ACT Jatim Sosialisasikan Mitigasi Waspada Virus Corona

ACT Jatim Sosialisasikan Mitigasi Waspada Virus Corona

SURABAYA (Suaramuslim.net) – World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Virus ini telah menyebar dan menginfeksi ke lebih dari 100 negara di dunia.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan telah ada 114 ribu orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia. Maka dari itu, ia menyebut virus ini sebagai ancaman pandemi.

Pandemi yang dimaksud adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana atau meliputi geografi yang luas (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Artinya, virus corona telah diakui menyebar luas hampir ke seluruh dunia.

Di Indonesia sejak awal Maret 2020 telah dinyatakan ada WNI yang positif. Sampai saat ini sudah 34 orang diidentifikasi positif terjangkit virus corona.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur merespons kondisi saat ini berupaya untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi dan mitigasi virus corona. Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro, menyatakan kita harus meningkatkan kewaspadaan namun mencegah kepanikan agar penanganan virus corona ini bisa berjalan baik.

“Waspada harus, panik jangan. ACT berusaha mengedukasi masyarakat agar waspada terkait virus corona, supaya dapat mengatasinya,” ujar Wahyu.

ACT Jawa Timur juga membuka kesempatan kepada berbagai pihak yg ingin mendapat edukasi terkait antisipasi dan mitigasi virus corona.

“ACT Jatim siap mengedukasi masyarakat untuk bersama mengatasi virus corona,” tambah Wahyu.

Sebelumnya sosialisasi tentang wasapda virus corona juga sudah mulai diroadshowkan ke beberapa media dan sekolah. Respons dari masyarakat pun sangat positif. Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dapat menghubungi koordinator sosialisasi covid-19 di nomor 081216444900 atas nama Adha atau mendatangi kantor ACT Jatim, Jl. Gayungsari Barat X No 41 Surabaya.

Sumber: ACT Jatim
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment