Suaramuslim.net – Berwudhu, ternyata tidak hanya berfungsi untuk mensucikan diri menjelang shalat saja. Tahukah Anda, ada manfaat luar biasa bagi yang selalu menjaga dirinya dalam keadaan berwudhu.
Wudhu menjadi sesuatu yang akrab bagi kaum muslim. Pasalnya, wudhu merupakan salah satu cara bersuci untuk melakukan ibadah dalam Islam. Wudhu menjadi ritual suci, sebelum Anda menginjak sajadah dan mengenakan mukena yang hendak melakukan sholat atau ibadah suci lainnya.
Tak hanya itu, berwudhu juga merupakan salah satu kebiasaan baik yang dilakukan oleh Rasulullah. Kebiasaan baik ini tentu memberikan pengaruh baik untuk yang melakukannya. Menurut ilmu medis, wudhu ternyata sangat baik untuk kesehatan.
Dikutip dari laman manfaat.co.id, penelitian dari Universitas Alexandria, Dr. Musthafa Syahatah, seorang dekan fakultas THT menegaskan bahwa orang yang melakukan wudhu sebelum tidur memiliki kuman lebih sedikit dari pada orang yang tidak melakukan wudhu.
Bahkan Dr. Ahmad Syauqi Ibrahim, seorang peneliti di bidang penyakit dalam di London, seperti ditulis hipwee.com, mengatakan bahwa dengan mencelupkan anggota tubuh dalam air akan mengembalikan kekuatan tubuh, menguranngi kekejangan pada saraf dan otot, menormalkan detak jantung, serta menurunkan kecemasan dan insomnia (susah tidur).
Selain itu, para neurologist, pakar saraf membuktikan bahwa air wudhu yang mendinginkan ujung saraf jari-jari tangan dan kaki bisa meningkatkan konsentrasi, demikian pula dengan ujung saraf anggota tubuh lain yang terbasuh air wudhu. Saat air wudhu yang dingin membasuh anggota tubuh, secara otomatis pembuluh darah akan bekerja dengan cepat mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Ketika darah mengalir ke seluruh tubuh, termasuk pada bagian kulit, kelenjar peluh akan bekerja menyedot darah-darah kotor dan membuangnya keluar. Dalam penelitian yang lain, air wudhu bisa menyehatkan jantung, ginjal, system saraf, bahkan berpengaruh pada kecantikan.
Bilal bin Rabah dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa sahabat Nabi yang mulia itu tidak pernah meninggalkan wudhu. Suara sandalnya, menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam sudah terdengar di surga.
Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata, “Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sandalmu di hadapanku.”
Bilal menjawab, “Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.”
Berdasar hadits tersebut, diceritakan bahwa Bilal memasuki surga karena ia selalu menjaga dirinya dari hadast dan senantiasa berwudhu. Lalu, Syaikh Abu Malik dalam Fiqhus Sunnah lin Nisaa’ menyatakan bahwa disunnahkan berwudhu setiap kali wudhu tersebut batal karena adanya hadats.
Didoakan Oleh Malaikat
Dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Ibnu Hibban menyebutkan bahwa seseorang yang berwudhu, ketika bangun ia akan didoakan malaikat. Simak berikut haditsnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’.”(HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
Ketika Mati, Dianggap Syahid
Dalam kitab yang ditulis oleh Syekh Muhammad bin Umar An Nawawi Al Mantany dalam bukunya Tanqih al Qand al Hatsis menyebutkan bahwa seseorang yang berwudhu sebelum tidur, jika ia meninggal dalam tidurnya, maka dianggap mati syahid.
Dari Umar bin Harits bahwa Nabi bersabda, ”Barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu, maka apabila mati di saat tidur maka matinya dalam keadaan syahid di sisi Allah.”
Intinya adalah seseorang yang tidur dalam keadaan suci, berwudlu, maka ia akan memperoleh posisi tinggi di sisi Allah. Subhanallah. (muf/smn)