JAKARTA (suaramuslim.net) – Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat DR Dino Patti Djalal menyayangkan secara diplomatik dalam realitanya  Indonesia belum bermain di lini pertama dalam isu Palestina seperti Negara lain diantaranya Mesir, Arab Saudi, Yordania, Rusia, Uni Eropa, Turki, dan Norwegia.

“Realitanya, kita lebih bermain di lini kedua, sebab kapasitas Indonesia untuk menjadi pemain masih terbatas dimana Perwakilan Indonesia di Palestina masih dirangkap dari KBRI Yordania, dan Indonesia hanya mempunyai seorang Konsul Honorer yang merupakan warga Palestina di Ramallah, dan secara diplomatik konsul honorer merupakan bentuk perwakilan yang paling rendah” jelas Dino dalam siaran pers yang diterima redaksi suaramuslim.net .

Indonesia sejauh ini menurut Dino Patti Djalal, hanya berperan secara Internasional dan tidak secara langsung dalam membantu Palestina.

“Sehingga peran Indonesia sejauh ini adalah ikut menyulut perhatian dan tekanan dunia internasional, dan membantu persiapan Pemerintah Palestina yang mapan. Di sini, Indonesia dapat secara agresif menggalang ASEAN, OKI, PBB dan berbagai forum lain untuk meningkatkan dukungan moral, politik, diplomatik dan ekonomi bagi Palestina. Indonesia dapat pula membantu kampanye meningkatkan pengakuan negara-negara dunia terhadap status Palestina sebagai negara merdeka” papar Dino.

Selain itu Dino Patti Djalal juga mendesak agar Pemerintah Indonesia dapat menawarkan keringanan logistik semaksimal mungkin untuk rakyat Palestina melalui Kedutaan Palestina di Jakarta.

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid

Editor: Muhammad Nashir