Suaramuslim.net – Beberapa hari lagi umat muslim akan menjalani ibadah puasa Ramadan. Namun, Ramadan kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi corona.
Ya, pandemi corona ini mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah demi mengurangi penyebaran virus.
Bulan Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu umat Islam. Beberapa tradisi melekat di dalamnya. Salah satunya yaitu ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan berbagai macam kegiatan.
Dikutip dari idntimes, soal ngabuburit, arek Suroboyo tentunya akrab dengan Masjid Al Akbar. Masjid nasional ini acap kali ramai bazar kuliner dan kegiatan bernuansa religi. Terlebih buka bersama berupa kurma, nasi bungkus, hingga nasi kotak gratis juga tersedia di sana.
Sayang seribu sayang, kegiatan tersebut pada Ramadan tahun ini sirna. Semua terkendala semenjak virus corona atau Covid-19 menyerang. Alhasil, pengurus masjid mengubah konsep acaranya.
Lalu bagaimana ya Ramadan 2020 kali ini di Masjid Al Akbar Surabaya?
1. Kemas ngabuburit Ramadan online
Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M. Noor mengaku sedang mematangkan konsep Ramadan tahun ini. Konsep yang dimaksud ialah mengemas semua kegiatan menjadi online atau daring.
2. Selama 30 hari pukul 15.30-18.00, ada khataman, selawat, dan tausiah
Rencananya, ngabuburit online ala Masjid Al-Akbar Surabaya ini digelar selama 30 hari. Terjadwal mulai pukul 15.30-18.00 WIB. Beberapa agenda pun disiapkan, yakni khataman Al-Qur’an, kompetisi selawat dan tausiah. Semua dikemas secara online.
Ngabuburit Ramadan online memiliki rangkaian acara mulai dari tadarus Al-Qur’an dengan program One Hour One Khatam, selawat tibbil qulub, dan tausiah jelang berbuka puasa.
Semuanya dilakukan dan ditayangkan melalui online melalui akun YouTube maupun aplikasi Zoom yang dapat diakses oleh masyarakat di rumah masing-masing.
Cara Masjid Al-Akbar selama bulan Ramadan ini sebagai upaya mengajak masyarakat untuk tetap beribadah di rumah.
3. Tidak ada bazar kuliner
Bagi kamu pejuang takjil dan ngabuburit kuliner sabar dulu ya kalau tahun ini kamu belum bisa berburu takjil dan bersuka ria di bazar kuliner.
Bazar kuliner yang menjadi tempat favorit arek-arek Suroboyo melakukan ngabuburit terpaksa ditiadakan. Pihak Masjid Al Akbar akan menaati imbauan pemerintah yang tidak menganjurkan pengumpulan massa.