JAKARTA (Suaramuslim.net) – Sekelompok masyarakat yang terdiri dari mahasiswa dan emak-emak, memadati depan gedung DPR RI pada Jumat (20/9) yang terletak di jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.
Mereka mulai berdatangan setelah salat Jumat, tepatnya pukul 13:30 Waktu Indonesia Barat.
Massa yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan 20 September ini datang sambil membawa spanduk-spanduk yang berisi sejumlah tuntutan kepada DPR RI.
https://twitter.com/_Darkah/status/1174952834514579456?s=20
Tuntutan-tuntutan itu seperti penolakan mereka terhadap dibahasnya Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS), menolak maling negara, Pancasila Berdaulat Bangsa Selamat, hingga penolakan terhadap revisi Undang-Undang KPK yang beberapa waktu lalu telah disahkan oleh DPR RI.
Mayoritas massa menggunakan baju merah dan putih. Selain itu sebagian massa juga tampak menggunakan jas almamater Universitas Indonesia.
Di sisi yang lain, belasan orang yang mayoritas adalah laki-laki juga melakukan aksi unjuk rasa tandingan untuk mendukung revisi undang-undang KPK.
Belasan orang yang menggunakan jas bewarna ini menempati lokasi di seberang depan gedung DPR RI yang merupakan lokasi unjuk rasa gerakan 20 September.
Mereka juga melakukan orasi untuk mendukung pengesahan revisi UU KPK.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir