Masyarakat Bersih-Bersih Reruntuhan Puing Masjid Assakinah Balai Pemuda

Masyarakat Bersih-Bersih Reruntuhan Puing Masjid Assakinah Balai Pemuda

Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam KBRS melakukan bersih-bersih reruntuhan Masjid Assakinah (Foto: KBRS)

SURABAYA (suaramuslim.net) –  Masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Bambu Runcing Surabaya (KBRS) bersama dengan warga yang terdiri dari ibu ibu, anak anak dan pemuda, melakukan kerja bakti membersihkan reruntuhan puing – puing yang berada di Masjid Assakinah Komplek Balai Pemuda Surabaya pada Ahad (5/11).

Seorang tukang becak bernama Yanto mengatakan, meski dirinya berprofesi sebagai tukang becak, tapi kecintaan dia terhadap Surabaya melebihi walikota maupun ketua DPRD nya.

“Saya buktikan kecintaan saya ini dengan hadir bersama anak dan istri saya, bersama sama kawan kawan lain yang cinta Surabaya, membersihkan masjid yang diduga sudah dihancurkan oleh ketua DPRD Surabaya dan Walikota Surabaya atas nama pembangunan gedung dewan ” ujar Yanto yang akrab dipanggil Yanto Banteng.

Sementara Susi Trisusanti Aktifis FKPPI yang juga hadir pada acara bersih bersih, menyampaikan hadirnya dia didalam aksi kerja bhakti ini sebagai bentuk solidaritas atas robohnya masjid yang merupakan tempat suci ummat Islam.

“Saya ingin mengetuk kepedulian ummat Islam untuk memberikan kepeduliannya terhadap masjid ini” kata Susi.

Sebelumnya, Masjid Assakinah Balai Pemuda Surabaya dirobohkan oleh para pekerja bangunan atas nama pembangunan dan perluasan gedung dewan. Ketua DPRD Surabaya dan Walikota diduga sebagai aktor dibalik robohnya masjid tersebut. Namun beberapa stakeholder terdekat dan internal anggota Dewan juga merasa tidak tahu dan diajak berbicara. Bahkan MUI Jatim juga melakukan protes dan menyayangkan hancurnya masjid tersebut.

Sekjen Dewan Kesenian Surabaya Luhur Kayungga, yang sekretariatnya bersebelahan dengan Masjid Assakinah juga menyayangkan tidak diajak bicara terlebih dahulu.

“Kami menyayangkan kenapa tidak diajak bicara, ini menunjukkan bahwa betapa antara rakyat sudah berjarak dengan DPRD dan walikotanya, Surabaya ini nampak megah tapi tidak punya jiwa di dalamnya” pungkas Luhur.

Doa Bersama di Serambi Reruntuhan Masjid Assakinah (Foto: KBRS)

Setelah melakukan aksi bersih-bersih, masyarakat melakukan doa bersama di serambi masjid Assakinah yang telah dibersihkan dari reruntuhan.

 

 

 

 

 

 

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment