Suaramuslim.net – Rendah hati ialah tidak pernah merasa lebih dari hal apa pun. Sedangkan rendah diri ialah minder, merasa diri kita rendah. Itu tidak boleh karena kalau rendah diri berarti kita tidak percaya kepada apa yang telah Allah berikan kepada kita, apa yang dititipkan Allah kepada kita, apa pun itu termasuk hanya ijazah SMK, perceraian orang tua, itu semua sudah Allah titipkan kepada kita sehingga kita tidak boleh rendah diri.
Tetapi kalau ikhtiar menjaga kerendahan hati tanpa merendahkan orang lain itu adalah suatu hal yang wajib. Jika kita mau memandang kitab alam ketika kita nyetir atau sedang duduk di teras lalu kita akan berpikir, kita ini apa? Kita tidak pernah mampu membayangkan semesta ini seperti apa, berakhir di mana, di mana ujungnya, di mana awalnya.
Seharusnya kita bisa nangis jika bisa melihat seperti itu. Itulah mungkin yang dialami para sufi sehingga mereka kemudian hanya ingin menyatu dengan Dia. Tapi kita sebagai manusia masih mempunyai tugas.
Kerendahan hati ini sebetulnya merupakan modal. Modal kita bersosialisasi dan berprofesi. Orang yang rendah hati tidak pernah menjadi ancaman bagi siapa pun. Tidak pernah menjadi ketidaknyamanan bagi siapa pun.
Orang rendah hati selalu mau mendengarkan, selalu mau menghormati, mau menghargai. Dan otomatis orang yang bersama orang rendah hati itu akan merasa nyaman. Rendah hati itu one of inner beautys, keindahan-keindahan batin.
Dengan menyadari betapa kecilnya kita, kita tidak ada apa-apanya. Kita di sini ada tiga, di tempat lain bisa ada 9, di tempat lain lagi bisa minus 13. Maksudnya apa?
Semisal saya di lingkungan tempat tinggal saya menjadi orang terkaya, tetapi di tempat lain tidak ada apa-apanya. Ada lagi di tempat lain, ternyata juga tidak ada apa-apanya bagi yang lebih tinggi lagi. Ada ungkapan di atas langit ada langit. Tapi di bawah ada tanah, ada kebersamaan. Jadi kalau kita di tanah bersama-sama, kita menginjak bumi, kita tidak akan merasa “terbang.”
Berusahalah rendah hati dan terus mengingat bahwa rendah hati itu indah, rendah hati itu menyenangkan orang, membuat nyaman orang, dan sangat mudah diterima oleh banyak orang, kita akan selalu berikhtiar untuk itu.
Banyak orang kaya yang “top” dunia seperti Bill Gates justru suka berderma. Tetapi banyak juga orang yang benar-benar kaya tapi masih suka pamer. Ini semua menyangkut kesadaran. Kesadaran seperti itu yang akan membuat kita rendah hati.
Narasumber: Bunda Baby Joewono S.Si – Direktur Baby Joewono Soft Skill