Mengajarkan Sopan Santun pada Si Kecil

Mengajarkan Sopan Santun pada Si Kecil

Mengajarkan Sopan Santun pada Si Kecil
Ilustrasi anak-anak

Suaramuslim.net – Tentu setiap orang tua ingin memiliki anak yang sopan dan tahu tata krama. Tugas kitalah sebagai orang tua untuk memberi contoh dan mengajarkan mereka tentang hal ini.

Tidak sedikit yang menganggap anak masa kini kerap kali berperilaku dengan keinginannya sendiri tanpa mengindahkan sopan santun. Tingkat kecerdasan seseorang tidak menjamin terbentuknya karakter yang baik. Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa dewasa ini sikap sopan santun pada anak-anak berkurang drastis. Meskipun pelajaran tentang sopan santun telah diterapkan di sekolah, tetapi sepertinya sopan santun kini adalah sesuatu yang mahal.

Sopan santun pada dasarnya merupakan pendidikan utama yang idealnya didapatkan di dalam keluarga. Kita tidak dapat menyalahkan sekolah atau pihak lain, apabila anak kita kurang memiliki sopan santun dalam bersikap. Karena sopan santun adalah suatu kebiasaan yang dibentuk dalam waktu yang lama. Pendidikan anak dalam keluarga adalah yang paling utama untuk mengajarkan sopan santun.

Sebenarnya tidak pernah ada kata terlambat dalam mengajarkan sopan santun kepada anak, karena yang paling penting dalam mengajarkan anak sopan santun adalah teladan diri kita sendiri sebagai orang tua. Dengan kata lain, anak kita tidak akan menganggap serius hal ini, apabila kita sendiri tidak dapat memberikan contoh yang baik.

Bagaimana cara mengajarkan sikap sopan santun yang benar pada anak?

  1. Mulai dari Diri Sendiri

Hormatilah pasangan, anak-anak dan orang lain yang tinggal di rumah kita. Meskipun anak-anak masih berusia di bawah 5 tahun dan belum mengerti dengan baik maksud dari ucapan orang lain, tapi mereka bisa merasakan suasana yang kita berikan. Sekalipun ia masih anak-anak, bukan berarti kita bisa menyepelekan hak mereka.

  1. Harus Dimulai Sejak Dini

Kapan sebaiknya mengajarkan sopan santun ini dimulai? Sejak anak berusia 1-3 tahun sudah bisa dimulai dan dibiasakan. Kita bisa mengenalkan sopan santun kepada anak mulai dari hal yang sederhana, seperti memberi salam, meminta izin, dan sebagainya. Dalam mengajarkan sopan santun janganlah menunggu ketika anak sudah besar, atau menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada pihak sekolah, karena mengajarkan sopan santun adalah kewajiban orangtua sepenuhnya.

  1. Jadilah Role Model

Cara mengajarkan sopan santun yang paling efektif adalah dengan memberikan contoh dan teladan yang baik kepada anak secara konsisten. Pembentukan perilaku anak sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Dengan melihat contoh perilaku orangtuanya sehari-hari, maka anak akan belajar bersikap sopan santun dengan sendirinya. Jadi mulailah bersikap sopan santun dan menjadi teladan bagi anak kita, karena cara terbaik untuk mengajarkan sopan santun adalah melalui contoh, bukan sekedar memberi nasehat.

  1. Mengajarkan Tiga Kata Kunci Dasar

Biasakan di rumah jika meminta sesuatu pada anak kita dengan menggunakan kata “tolong”. Jika melakukan salah, kecil apalagi besar, sengaja ataupun tidak, gunakanlah kata “maaf”. Jangan lupa gunakan kata “terima kasih” jika anak melakukan sesuatu untuk kita. Tidak sulit bukan, tapi itu akan sangat berpengaruh bagi anak kita. Ajarkan juga kata-kata lain seperti permisi, ucapan salam dan lainnya, cara mendidik anak dengan membiasakan kata-kata dan bahasa seperti itu cukup efektif bagi anak.

  1. Konsisten

Mengajarkan sopan santun adalah suatu proses. Mungkin anak kita masih sering lupa bagaimana harus bersikap baik, tetapi sebagai orangtua jangan pernah lelah untuk mengingatkan mereka. Dan apabila anak kita bertindak tidak sopan, janganlah terlalu mudah memaklumi sikap mereka, karena hal ini justru akan membuat kita terlihat tidak konsisten di mata anak.

  1. Jangan Pernah Menjadikan Lelucon Atas Setiap Sikap Kurang Sopan Anak

Kenapa demikian? karena itu hanya akan membuat anak sulit untuk memahami arti sopan santun. Apalagi jika anak kita masih kecil atau balita, setiap perbuatannya yang salah harus diingatkan dengan lembut, jangan dijadikan bahan tertawaan karena anak akan menganggap perbuatannya adalah hal lucu.

  1. Perhatian Pada Anak

Sesibuk apapun kondisi kita di rumah cobalah untuk memberikan perhatian dan respon atas perilakunya. Karena seringkali anak akan melakukan tindakan-tindakan yang dinilai kurang sopan hanya untuk menarik perhatian orangtuanya.

  1. Kenalkan Dengan Agama

Pendidikan agama yang baik akan membantu memunculkan perilaku yang baik dan santun. Bagaimana pun agama adalah salah satu pilar yang sangat penting bagi manusia. Kenalkan anak dengan agama sejak usia dini, karena nilai-nilai moral yang diajarkan dalam agama sangat penting untuk menumbuhkan kedewasaan dan pembentukan karakternya ketika ia besar nanti.

  1. Berbicara dengan Halus dan Sopan

Jangan terbiasa berteriak-teriak biarpun di rumah, anak-anak akan mengikuti kebiasaan ini.  Ingat, Berbicara dengan anak harus mendekat dan bukan seperti Tarzan berteriak, ini bukan hutan.  Misalnya di meja makan ajarkan mereka berbicara dengan suara perlahan, libatkan mereka dalam percakapan dengan memberi contoh cara berbicara yang sopan.

  1. Peluk dalam Setiap Doa

Doa adalah salah satu bentuk keyakinan orang tua terhadap anaknya. Ketika anak kita tumbuh semakin dewasa, anda tidak bisa mengawasinya selama 24 jam sehari, dengan siapa anak bergaul, dan apa saja yang mempengaruhinya. Karena itu peluklah selalu anak kita dalam doa, dan doakan mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Sopan santun adalah sebuah etika yang harus kita miliki ketika hidup di lingkungan sosial. Mengingat sikap ini adalah hasil didikan dari orangtua dan bukan bawaan sejak lahir, maka sebaiknya diajarkan sejak anak usia dini.

Dan yang paling penting, ingatlah untuk selalu mengajarkan sikap sopan santun kepada anak dengan penuh cinta kasih, kesabaran, teladan, dan disertai dengan doa. Karena itu akan menjadi bekalnya kelak ketika anak tumbuh dewasa.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment