Mengenal 7 Keutamaan Berkurban dan Dalilnya

Mengenal 7 Keutamaan Berkurban dan Dalilnya

Suaramuslim.net – Telah kita ketahui bersama bahwa ibadah qurban sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Ketika kadua putranya Habil dan Qabil berselisih mengenai calon istri mereka, untuk menyelesaikan masalah tersebut Allah SWT menyuruh mereka supaya berqurban, keduanya melaksanakan perintah tersebut. Kemudian yang diterima qurban Habil, maka dengan demikian Habil yang menang dalam perkara ini. Akan tetapi Qabil tidak menerima dan menuntut balas dengan membunuh Habil.

Hal ini diungkapkan oleh Allah dalam firman–Nya surat AL-Maidah ayat 27 “Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka (qurban) salah seorang mereka berdua (Habil) diterima dan yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, “sungguh, aku pasti membunuhmu!” Dia (Habil) berkata, “sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.”

Perintah qurban pada masa Nabi Ibrahim AS melalui mimpi, Allah SWT memerintahkan untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS. Dengan berlapang dada Nabi Ismail AS menerima perintah tersebut dan meminta ayahnya untuk bersabar. Tetapi Allah berkehendak lain, ketika Nabi Ismail AS disembelih oleh Ibrahim AS, Allah SWT terlebih dahulu mengganti Nabi Ismail dengan seekor Qibasy. Peristiwa ini terungkap dalam firman Allah surat Ash-Shafa’at : 100-108.

Qurban yang disyari’atkan pada umat Nabi Muhammad SAW ini untuk mengingatkan kembali nikmat Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS, karena taat dan patuhnya kepada Allah Tuhan yang Maha Esa dan untuk bertaqarrub. Perintah qurban diabadikan Allah SWT,  kepada Nabi Muhammad SAW, dan untuk seluruh umat Islam berlaku sampai akhir zaman.

Hari Raya ‘Idul Adha sebentar lagi, kemungkinan besar jatuh pada tanggal 11/12 Agustus 2019 dimana di hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurban. Jika kita belum memutuskan untuk berkurban tahun ini, ada baiknya kita menyimak hikmah dan keutamaan qurban pada hari-hari tersebut:

  1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban

Dari Zaid Ibnu Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR Ahmad dan ibn Majah]

  1. Sebagai ciri keislaman seseorang

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR Ahmad dan Ibnu Majah]

  1. Salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah sebagai qurban di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]

  1. Membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa

“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR Muslim]

  1. Sebagai salah satu ibadah yang paling utama

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”

Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”

  1. Bagian dari syiar agama Islam

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]

  1. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 – 107]

Editor: Oki Aryono

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment