Mengenal Wonder Weeks pada Bayi, Jadi Sering Menangis dan Rewel

Mengenal Wonder Weeks pada Bayi, Jadi Sering Menangis dan Rewel

Bayi menangis. Foto: Hellosehat

Suaramuslim.net – Bayi bunda tiba-tiba sering rewel? Ya, ada masa di mana ibu merasa bayinya lebih tidak bersahabat. Fase sulit ini biasanya disertai dengan 3C (clinginess, crankiness, dan crying). Bayi lebih lengket dengan ibu, lebih rewel, dan lebih sering menangis.

Ada tanda yang ditunjukkan bayi ketika memasuki periode lompatan besar pada perkembangan mentalnya dan biasa disebut wonder weeks.

Apa itu wonder weeks?

Wonder weeks adalah kondisi di mana ada perkembangan pada saraf dan otak bayi. Wonder weeks akan terjadi sebanyak 10x (istilahnya leap atau lompatan) dalam 20 bulan pertama bayi. Dan setiap kali bayi berhasil melewati wonder weeks, mereka akan mampu menguasai skill tertentu.

Fase bayi rewel yang dikenal dengan 3C menjadi kunci untuk memahami wonder weeks. Periode ini menunjukkan perubahan yang terjadi pada otak bayi. Ada waktu bayi menunjukkan tanda kalau ia membutuhkan lebih banyak dukungan dan pengertian. Pola menyusu dan tidur juga berubah dan menjadi orang tua terasa jadi lebih sulit.

Saat fisik dan psikis bayi tumbuh juga berkembang, bayi lebih cemas

Beberapa penelitian menyebutkan jika saat fisik dan psikis bayi mengalami pertumbuhan juga perkembangan, ini membuatnya merasa lebih cemas. Karena kecemasan inilah bayi jadi lebih sering menangis dan rewel.

Bayi yang mendadak rewel dan resah mejadi tanda-tanda bahwa bayi akan mengalami loncatan pertumbuhan fisik juga perkembangan psikis sebanyak 10 lompatan.

Berikut ini adalah 10 lompatan mental yang terjadi selama 20 bulan pertama usianya.

  • Lompatan 1

Terjadi pada usia: 4,5 – 5,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: tersenyum, melihat objek atau wajah orang tuanya lebih lama dan sering.

  • Lompatan 2

Terjadi pada usia: 7,5 – 9,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: familiar dengan orang-orang dan obyek yang sering ia lihat, menoleh ke sumber suara, mengamati bagian tubuhnya sendiri seperti tangan dan kaki, menegakkan kepala.

  • Lompatan 3

Terjadi pada usia: 11,5 – 12,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: mengeluarkan suara tawa, tertarik pada cahaya, suka mendengar suara, bisa tengkurap sendiri.

  • Lompatan 4

Terjadi pada usia: 14,5 – 19,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: mengenali bayangannya di cermin, mengenali namanya sendiri, kemampuan menggenggamnya lebih baik, mampu memasukkan barang ke mulut.

  • Lompatan 5

Terjadi pada usia: 22,5 – 26,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: memahami kata, bisa melempar benda, mulai mengeluarkan satu suku kata.

  • Lompatan 6

Terjadi pada usia: 33,5 – 37,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: kosa kata yang dipahami bertambah, bisa mengekspresikan emosinya, mulai merangkak.

  • Lompatan 7

Terjadi pada usia: 41,5 – 46,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: membuat gestur menunjuk apa yang diinginkan, dapat meniru bahasa tubuh yang sering dilihatnya.

  • Lompatan 8

Terjadi pada usia: 51,5 – 54,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: membuat coretan, menunjukkan kesukaan terhadap suatu obyek.

  • Lompatan 9

Terjadi pada usia: 59,5 – 61,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: memiliki keinginan melakukan semua hal sendiri, memahami kepemilikan, lebih mahir menunjukkan emosi termasuk tantrum.

  • Lompatan 10

Terjadi pada usia: 70,5 – 76,5 pekan
Setelah itu bayi mampu: menjawab jika ditanya, mengerti maksud obrolan, mulai mau berbagi.

Sunny Weeks

Wonder weeks diikuti oleh sunny weeks di mana bayi terlihat lebih ceria karena sudah mampu mengenali kemampuan barunya dan dapat mengontrolnya. Periode ini terjadi sekitar pekan ke-58 atau setelah lompatan ke-8.

Apa yang harus bunda lakukan?

Kunci utama menghadapi wonder week pada bayi adalah sabar. Pahami bahwa ini adalah situasi normal yang dialami setiap ibu. Pada kondisi ini, bunda perlu meningkatkan kepekaan untuk mengetahui penyebab bayi rewel, misalnya apakah ia haus, mengantuk atau hanya ingin dipeluk. Jangan terlalu lama mengabaikan tangisan bayi, karena dapat menyebabkan bayi menjadi stres.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment