JAKARTA (Suaramuslim.net) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan pasca-Asian Games 2018, target utama Indonesia adalah meraih prestasi lebih baik di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang dan Asian Games 2022 di Huangzhou, China.
“Target utama pemerintah sekarang lebih tinggi lagi karena yang kita sasar adalah Asian Games dan Olimpiade, tidak lagi SEA Games,” ujar Menpora Imam Nahrawi, Selasa (16/10) di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta.
Adapun, SEA Games akan dijadikan ajang uji tanding bagi atlet pelapis kedua agar memiliki pengalaman bertanding di kawasan.
Menpora menjelaskan, pihaknya sudah mempunyai Peta Jalan Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional menuju SEA Games 2019 di Filipina hingga seterusnya sampai Asian Games 2022. Termasuk di dalamnya mengawal prestasi di Asian Para Games dan Olympics Para Games.
“Kita bersyukur banyak cabang sport olympics menghasilkan medali di Asian Games 2018. Ini membuktikan sport olympics Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain,” tukasnya.
Menurutnya, prestasi luar biasa Indonesia di Asian Games 2018 tersebut merupakan dukungan luar biasa dari atlet, pelatih, asisten pelatih, pengurus cabor, masyarakat, hingga dukungan penuh pemerintah.
Dari raihan 31 medali emas selama Asian Games 2018, kontingen Indonesia meraih 9 medali emas dari cabang olahraga olimpiade yakni Bulutangkis, Taekwondo, Balap Sepeda, Karate, Angkat Besi, Paragliding dan Tenis.
Sebagai upaya meraih target pasca-Asian Games 2018, Kemenpora sudah menyiapkan anggaran pembinaan yang dialokasikan ke cabor berdasarkan prioritas target nasional tersebut.
“Saat ini model pelatnas tidak lagi berlama-lama namun lebih banyak melakukan uji tanding di dalam maupun luar negeri,” tandas Menpora.
Imam Nahrawi mengaku, saat ini Kemenpora sudah menyiapkan anggaran persiapan Pelatnas SEA Games 2019 sebesar Rp990 miliar.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir
