SURABAYA (suaramuslim.net) – Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa pada Jum’at (21/9) melepas keberangkatan kapal kemanusiaan yang mengangkut 2000 Ton Beras yang dihimpun dari penggalangan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) Untuk Rohingya.
Kapal Kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Terminal Peti Kemas Tanjung Perak Surabaya menuju ke Pelabuhan Chittagong Banglades. Kapal tersebut akan menempuh 7 hari perjalanan hingga sampai ke Pelabuhan Chittagong, kemudian menempuh 150 kilometer menuju kamp pengungsian etnis Rohingya di perbatasan Bangladesh-Myanmar.
Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aksi Cepat Tanggap dan seluruh Masyarakat Indonesia yang telah menghimpun bantuan tersebut.
“Aksi Cepat Tanggap telah melakukan inisiasi luar biasa membangkitkan rasa kemanusiaan masyarakat Indonesia yang merupakan penyandang dana utama bantuan ini” kata Khofifah.
Khofifah menambahkan pemerintah akan berupaya sebaik mungkin untuk membantu etnis Rohingya.
“3 hari lalu wakil presiden dalam sidang umum PBB telah meminta PBB untuk segera turun mencari fakta dan bertindak untuk Rohingya, hal tersebut salah satu upaya yang telah dilakukan untuk Rohinya” ujar Khofifah.
Setelah Memberangkatkan 2000 Ton beras, ke depan melalui Aksi Cepat Tanggap dan Kementerian Sosial akan diberangkatkan dan dibangun 1000 kamp shelter pengungsian layak huni untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh. (ajq/smn)