Menyambut Iduladha dengan Munajat Dzulhijjah

Menyambut Iduladha dengan Munajat Dzulhijjah

Menyambut Iduladha dengan Munajat Dzulhijjah
Tangan yang menengadah. (Foto: Yufidia.com)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Semarak Iduladha telah terasa. Yang menjadi ciri khas ialah penjual hewan kurban telah menjamur di pinggir jalan untuk menjajakan hewan terbaiknya. Global Qurban-ACT (Aksi Cepat Tanggap) pun ikut menyemarakkan hari raya ini dengan menggelar Munajat Dzulhijjah, Sabtu (25/7). Bertempat di Kantor Pusat ACT di Menara 165, Jakarta Selatan, masyarakat umum bisa menyaksikannya dari rumah melalui siaran langsung lewat ACT TV dan seluruh media sosial ACT.

Acara tersebut menghadirkan berbagai tokoh masyarakat, ulama, qari nasional dan internasional, hingga artis ibu kota. General Manager Komunikasi Global Qurban-ACT Lukman Azis mengatakan, Munajat Dzulhijjah digelar sebagai acara untuk menyambut datangnya Hari Raya Iduladha. Kegiatan ini pun dilaksanakan sebagai ajakan bagi masyarakat untuk berkurban di tengah pandemi ini.

“Tahun ini sangat istimewa dengan adanya pandemi Covid-19, bahkan menjelang Iduladha kasusnya masih tinggi. Untuk itu, Munajat Dzulhijjah diadakan mengajak masyarakat tetap berkurban walau sedang pandemi dan melemahnya ekonomi. Menampilkan ustaz-ustaz dalam dan luar negeri dengan penjelasannya tentang kurban, harapan besar kami, masyarakat bisa menunaikan kurbannya sebagai bentuk membantu sesama,” jelas Lukman.

Munajat Dzulhijjah ini dipandu langsung oleh Reza Aditya dan Ricky Perdana. Masyarakat yang menyaksikan lewat tayangan langsung melalui berbagai kanal pun bisa bertanya ke ustaz yang dihadirkan. Selain itu, di acara Munajat Dzulhijjah juga disiarkan persiapan kurban dari luar negeri yang menjadi lokasi implementasi kurban Global Qurban-ACT di tahun 2020 ini.

Pada Iduladha 2020, Global Qurban akan mendistribusikan kurban masyarakat ke berbagai penjuru nusantara serta puluhan negara yang sedang dilanda krisis sumber daya, kemanusiaan dan dihuni muslim sebagai minoritas. Sama seperti tahun sebelumnya, target utama penerima manfaat ialah masyarakat prasejahtera, sedang ditimpa bencana serta wilayah yang menjadi episentrum sebaran wabah Corona.

Tahun ini, sebagai bentuk nyata penanganan dampak Covid-19 pada ekonomi, Global Qurban-ACT juga memberlakukan sistem keagenan kurban. Sistem ini memungkinkan agen kurban yang berasal dari masyarakat umum bisa mendapatkan benefit tiap hewan kurban yang ia jual.

“Setiap pekurban yang berkurban di Global Qurban-ACT, insyaallah membantu meluaskan maslahat kurban ke saudara-saudara kita yang membutuhkan di dalam dan luar negeri. Tidak hanya itu, pekurban juga membantu memberdayakan saudara sebangsa yang terdampak pandemi,” pungkas Lukman.

Reporter: Chamdika Alifa
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment