Milenial Ikuti Pelatihan Pentingnya Pelestarian Lingkungan di Kepulauan Seribu

Milenial Ikuti Pelatihan Pentingnya Pelestarian Lingkungan di Kepulauan Seribu

Milenial Ikuti Pelatihan Pentingnya Pelestarian Lingkungan di Kepulauan Seribu
Milenial Ikuti Pelatihan Pentingnya Pelestarian Lingkungan di Kepulauan Seribu (Foto: Suaramuslim.net)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Kepulauan Seribu yang menjadi salah satu destinasi tujuan wisata warga ibu kota Jakarta kini mengalami masalah yang serius. Banyaknya sampah di sekitar Kepulauan Seribu terlihat sangat mencemari dan mengotori lingkungan.

Sebagaimana data yang disampaikan Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Yusen Herdiman pada tahun 2018, pihaknya dapat mengumpulkan lebih kurang 40 ton sampah dalam sehari pembersihan. Tentu hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah dan warga setempat.

Salah satu bentuk kepedulian warga setempat mengenai masalah ini adalah dengan bekerja sama dengan PT Migas Hulu Jabar ONWJ dan lembaga Filantropi yakni Filantrust Indonesia untuk melaksanakan program pelatihan pelestarian lingkungan kepada generasi muda di Kepulauan Seribu.

Dalam acara yang dilakukan di Pulau Pramuka pada Sabtu (4/5), generasi milenial yang terdiri dari para pelajar SMA dan SMP ini diberikan materi tentang pentingnya menjaga lingkungan, meminimalisir sampah, mengolah sampah,

Digital Campaign sebagai strategi marketing ecowisata dan diakhiri dengan diresmikan penanaman dan pemberdayaan mangrove di Pulau Pramuka yang diwakilkan Bu Fita dari PT Migas Hulu Jabar.

Salah satu tokoh penggerak pemuda kepulauan Seribu yakni Abu Dzar mengatakan sangat antusias dengan acara pelatihan pelestarian lingkungan ini.

“Peserta antusias dengan acara pelestarian lingkungan terutama isu sampah. Materi digital campaign juga memberikan wawasan baru kepada peserta sebagai peluang economi baru terutama ecowisata,” katanya.

Andi Hijrian yang merupakan CEO Lembaga Filantropi Filantrust mengatakan acara ini bertujuan tidak hanya sebatas pelestarian lingkungan melainkan juga bisa memberikan dampak sosial dan ekonomi secara signifikan.

“Semoga kerja sama ini bisa berlanjut pada program-program lainnya, agar lingkungan di Kepulauan Seribu tetap terjaga dan berdampak pada berkembangnya ekonomi masyarakat karena banyaknya wisatawan yang berkunjung,” ujarnya.

Sementara itu menurut perwakilan PT MUJ ONWJ, Panji menyebut acara ini adalah bagian dari komitmen pihaknya untuk concern terhadap isu pelestarian lingkungan.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment