MUI Kecam Rencana Sri Lanka Tutup 1.000 Sekolah Islam dan Larang Burka

MUI Kecam Rencana Sri Lanka Tutup 1.000 Sekolah Islam dan Larang Burka

Anwar Abbas: MUI Belum Bahas NKRI Bersyariah
Ketua Majelis Ulama Indonesia Buya Anwar Abbas (Foto: Istimewa)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Ketua MUI Anwar Abbas menilai tindakan pemerintah Sri Lanka yang akan menutup sekitar 1.000 sekolah Islam di negaranya merupakan tindakan kekerasan dan teroristik yang dilakukan oleh Sri Lanka kepada umat Islam yang ada di negara tersebut.

Sebelumnya, Menteri Keamanan Publik Sri Lanka, Sarath Weerasekera mengaku telah meneken lembar persetujuan kabinet untuk melarang penutup wajah (burka) yang dipakai oleh beberapa perempuan Muslim di negara tersebut. Larangan ini dilakukan dengan alasan keamanan nasional.

Anwar Abbas mengatakan tindakan itu akan sangat menyakiti hati umat Islam. Tidak hanya umat Islam Sri Lanka tapi juga umat Islam di seluruh dunia.

“MUI mendesak pemerintah Sri Lanka agar menghentikan kebijakan tersebut karena mencerminkan sikap Islamofobia yang tidak bisa diterima karena akan merusak dan mengganggu hak-hak umat Islam dan ketentraman dunia,” ujarnya dalam rilis yang diterima Suaramuslim.net, Ahad (14/3/21).

MUI, imbuhnya, juga meminta pemerintah Indonesia melakukan usaha dan upaya bagi menghentikan tindakan pemerintah Sri Lanka yang berlebihan dan sudah tidak lagi menghormati hak-hak kebebasan beragama dari umat Islam Sri Lanka.

Menurut Anwar, kalau pemerintah Sri Lanka terlalu dihantui oleh tindakan-tindakan kekerasan dan terorisme, maka langkah yang harus ditempuh dan diambil bukan dengan menutup sekolah-sekolah Islam yang ada tapi dengan meningkatkan kemampuan aparat intelijennya.

“Juga bisa dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada sehingga hal-hal yang bersifat islamic phobia dan tidak proporsional serta tidak etis ini tidak harus terjadi,” pungkasnya.

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment