Mulia bahagia dan berdaya bersama Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an di kaki Gunung Wilis

Mulia bahagia dan berdaya bersama Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an di kaki Gunung Wilis

Kawasan Sumberagung Selopanggung Semen Kediri Jawa Timur yang akan dibangun Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an.

Suaramuslim.net – Suasana pegunungan Wilis yang sejuk terasa semakin berkah tatkala Dr. K.H. Ahmad Ali Arifin memulai rintisan pesantren khusus untuk kalangan sepuh.

Putra kedua pendiri Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Tlogoanyar Lamongan, alm. K.H. Manshur Aminuddin Ridlo ini berbakti dengan mengkhususkan pesantren yang belum banyak digeluti para dai di kawasan Sumberagung Selopanggung Semen Kediri Jawa Timur.

K.H. Ahmad Ali Arifin yang akrab dipanggil Gus Fin mengembangkan dakwah dan meneruskan perjuangan ayahnya di daerah pegunungan Wilis yang sejuk.

“Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an terinspirasi kepatuhan para penumpang pesawat saat jelang landing di landasan,” ujar Gus Fin yang juga Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Jawa Timur ini kepada Suaramuslim.net, Sabtu (16/07/22).

Usia senja merupakan perjalanan hidup saat manusia benar-benar harus mempersiapkan diri untuk mematuhi semua ibadah dan syariat Islam, tentu saja dengan suka cita, bahagia jelang sowan pada Allah Azza wa Jalla.

“Maka kita bantu mereka untuk mempersiapkan diri di Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an Sumberagung ini. Kita berupaya membekali mereka saat akan memasuki kehidupan yang kekal dengan berbagai amal saleh agar husnul khatimah,” tutur Gus Fin yang pernah menjabat Sekretaris MWCNU Kota Lamongan ini.

Pesantren sepuh didesain menjadi lingkungan ramah, sebagai habitat untuk mengembangkan dan memelihara iman dan ilmu agar di usia senja hidup bahagia, sehat dan mulia mencapai husnul khatimah.

“Para santri yang usia sepuh diupayakan hidup sehat dengan membiasakan olahraga, olah roso, olah pikir,” tambahnya.

Mas Fin menambahkan, konsep dan pola kehidupan di Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an adalah berjamaah, bersinergi bersama dalam upaya noto ati (qalbu) agar selamat saat sowan Ilahi Rabbi.

Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini menjelaskan urgensi pesantren sepuh, dibutuhkan perjuangan bersama hidup sehat dan produktif di usia senja. Generasi sepuh harus sehat agar mampu berjariyah ilmu ke generasi milenial.

“Karena itu di Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an istiqamah salat berjamaah tertib waktu, serta membiasakan membaca Al-Qur’an, melaksanakan istighotsah, wirid, dzikir dan menambah ilmu ubudiyah praktis,” jelasnya.

Pada Rabu 13 Dzulhijah 1443 H dimulai penggalian pondasi Villa RQ (Roudlotul Qur’an) di lahan wakaf seluas 2000 m². Udara sejuk Selopanggung Semen Kediri menambah kesejukan hati dengan kehadiran Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an.

Pesantren Sepuh Roudlotul Qur’an merupakan cabang dari Pesantren Roudlotul Qur’an dengan nomor izin operasional 510035240035. Berbadan hukum Yayasan Pondok Pesantren ROUDLOTUL QUR’AN dengan nomor Ahu 002157.AH.01.12. tahun 2021 Tanggal 02 Juli 2021.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment