SURABAYA (Suaramuslim.net) – Narkoba menjadi momok menakutkan bagi Jawa Timur, pasalnya menurut Gubernur Jatim, Khofifah, Jatim menduduki posisi pertama penyalahgunaan narkoba.
“Tadi pagi perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) datang ke kami, dan mengatakan kalau Jatim nomer wahid narkobanya, makanya kita harus hilangkan dengan semangat para hafiz hafizah ini untuk menyebarkan ajaran Al Qur’an,” ujar Khofifah saat sambutan dalam rangka memberi gelar kehormatan bagi ribuan hafiz hafizah di masjid Al Akbar Surabaya, Senin (23/12).
Gubernur Jawa Timur tersebut melanjutkan untuk meminta doa kepada para hafiz hafizah seluruh Jawa Timur yang berjumlah 4.080 di masjid Al Akbar tersebut agar Jatim terbebas dari narkoba.
“Kami minta doa agar Jatim bebas dari hal tersebut dengan dengan Al Qur’an,” tambahnya yang diamini oleh seluruh hadirin.
Acara kali ini sendiri dihadiri 4.080 hafiz hafizah yang berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Timur, mereka mendapatkan intensif bisyaroh (gaji) satu tahun sekali dalam rangka melaksanakan program kerja Jatim yang bertemakan Jatim Berkah.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir