NATO Setujui Ajakan Trump untuk Lebih Terlibat di Timur Tengah

NATO Setujui Ajakan Trump untuk Lebih Terlibat di Timur Tengah

NATO Setujui Ajakan Trump untuk Lebih Terlibat di Timur Tengah
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. (Foto: Anadolu Agency)

BRUSSELS (Suaramuslim.net) – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Rabu (8/1) dan sepakat bahwa Barat harus mengambil peran yang lebih menonjol di Timur Tengah.

“Presiden meminta Sekretaris Jenderal agar NATO lebih terlibat di Timur Tengah,” kata pernyataan NATO, setelah panggilan antara Washington dan Brussels, seperti dikutip dari AFP News, Kamis (9/1).

“Mereka sepakat bahwa NATO dapat berkontribusi lebih besar pada stabilitas regional dan perang melawan terorisme internasional,” lanjutnya.

Sebelumnya pada hari Rabu, dalam sebuah pernyataan tentang serangan rudal Iran di pangkalan AS di Irak, Trump mengatakan: “Hari ini, saya akan meminta NATO untuk menjadi lebih terlibat dalam proses Timur Tengah.”

Aliansi Atlantik yang sudah berusia 70 tahun ini dianggap yang paling sukses dalam sejarah, dan merupakan kunci keamanan Eropa Barat sepanjang Perang Dingin.

Tetapi perannya, dan memang perjanjian pendiriannya, telah difokuskan pada Eropa dan Amerika Utara, meskipun menghadapi tantangan militer sekutu di Asia, Afrika Utara dan Timur Dekat.

NATO memiliki misi pelatihan di Irak, tetapi telah ditangguhkan sejak serangan AS pada Jumat (3/1) yang menewaskan komandan Iran Qassem Soleimani di Baghdad.

Beberapa pasukan sekutu yang melekat pada misi telah ditarik dari Irak untuk keselamatan mereka, tetapi Stoltenberg menggambarkan ini sebagai tindakan sementara.

Trump sering mengkritik sekutu-sekutu Eropa Washington karena tidak menarik beban mereka, seperti yang dia lihat, dalam aliansi itu, tetapi Stoltenberg mengatakan mereka siap.

Pernyataan NATO itu tidak menjelaskan secara terperinci apa yang bisa dilakukan sekutu AS lebih banyak di Irak dan krisis dengan Iran, tetapi para pemimpin “sepakat untuk tetap berhubungan dekat dengan masalah ini.”

“NATO memainkan peran penting dalam perang melawan terorisme internasional,” katanya, mengutip misi pelatihan di Irak dan Afghanistan dan koalisi melawan ISIL (ISIS).

Sumber: AFP News

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment