Negara Israel Si Magdub

Negara Israel Si Magdub

Israel melanjutkan serangan udara di Jalur Gaza. Sumber: Anadolu Agency.

Suaramuslim.net – Inspirasi surat Al Fatihah ayat 7:

 

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

“(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat.”

Yang dimaksud dengan yang diberi nikmat adalah seperti diungkap dalam ayat 69-70 surat An-Nisa.

وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُوْلَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّ‍ۧنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَۚ وَحَسُنَ أُوْلَٰٓئِكَ رَفِيقٗا  ٦٩ ذَٰلِكَ ٱلۡفَضۡلُ مِنَ ٱللَّهِۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ عَلِيمٗا  ٧٠

“Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para siddiqin, para syuhada, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.”

Agar kita sukses berada di jalan Allah yang lurus, kita harus mengikuti jalan kesuksesan orang yang telah sukses dengan pertolongan-Nya bukan sekadar usahanya yang sukses aja, bukan orang yang sedang sukses. Inilah makna An’amta dan bukan kalimat tun’imu.

Dan juga memohon petunjuk Allah agar tidak gagal beribadah kepada-Nya dengan memahami jalannya orang-orang yang gagal.

Dan yang dimaksud dengan Al Magdub adalah Yahudi dalam hal ini dipahami sebagai sikapnya bukan kepada personnya, karena bisa jadi sikap magdub itu juga ada pada diri muslim, itulah kenapa kita dilarang untuk mengikuti jalan itu.

“Sesungguhnya orang-orang yang dimurkai itu adalah orang-orang Yahudi, dan sesungguhnya orang-orang yang sesat itu adalah orang-orang Nasrani.” (At-Tirmizi).

Dari ayat ketujuh Al Fatihah tersebut, kita dilarang mengikuti jejak mereka yang gagal dari kalangan Yahudi yang dalam hal ini adalah negara Israel karena dimurkai dan dilaknat Allah.

“Yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah.” (Al-Maidah: 60).

Apa perbedaan antara magdub dan dhaallin?

Magdub itu, adalah sudah tahu ada larangan tapi tetap dilanggar, ini lebih parah dibanding dhaallin yaitu orang yang sesat karena tidak tahu.

Dua kelompok ini dimurkai karena keburukan mereka paling banyak disebut Al-Qur’an, ini karena buruknya perangai mereka. Di antara ciri-ciri mereka adalah.

  1. Bangsa yang paling tamak dan rakus terhadap dunia

“Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling tamak kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih tamak lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 96).

Tanah Israel yang tahun 1948 sangat kecil terus mencaplok Palestina sampai sekarang 80% tanah dikuasai mereka. Palestina hanya disisai 20%. Yang inipun akan dicaplok.

  1. Bangsa yang suka berkhianat

“Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu?” Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” (Ash-Shaf: 5).

Mereka dulu bangsa yang tidak punya tempat, mereka ditampung oleh Turki Utsmani selama 500 tahun tapi mereka juga yang mengantarkan surat pemecatan Khalifah, Sultan Abdul Hamid.

  1. Bangsa suka merusak agamanya

Suka mengubah ayat Allah sekehendak nafsu mereka.

“Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” (Al-Baqarah: 75).

Mereka yang mengenalkan LGBT di tempat ibadah mereka hingga ke seluruh dunia. Mereka yang meliberalisasi agamanya pertama kali, Liberal Judaisme.

  1. Bangsa yang paling rasis

“Katakanlah: ‘Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu saja kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar.” (Al-Jum’ah: 6).

Solusi menghadapi si maghdub

Ikuti jalan orang-orang saleh dengan cara:

  1. Perbaiki jiwa dan jihad fisabilillah

“Berangkatlah kamu, baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (At-Taubah: 41).

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Ankabut: 69).

  1. Jihad opini melalui media sosial
  2. Berdoa untuk Palestina dan kehancuran Israel

Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin
Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina
Ya Allah, teguhkanlah iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka
Ya Allah, hancurkanlah kaum kuffar dan kaum musyrikin
Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka
Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama
Dengan Rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih

 

M. Junaidi Sahal
Disampaikan di Radio Suara Muslim Surabaya
20 Mei 2021/7 Syawal 1442 H

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment