Negara yang Perlahan Menuju Tirani

Negara yang Perlahan Menuju Tirani

Negara yang Perlahan Menuju Tirani

Surat Terbuka untuk Zaadit Taqwa Si Wasit Negara

Suaramuslim.net – Negara yang perlahan menuju tirani adalah yang perlahan menentang segala perbedaan pendapat, baik melalui diskusi ilmiah, media massa maupun penyampaian di muka umum.

Kita tahu akhir-akhir ini seperti tidak ada akses untuk berbeda pendapat dengan pemerintah, padahal ketika kita tengok dalam konstitusi kita masihlah negara ini menganut sistem demokrasi.

Yang mengajak diskusi ilmiah tidak digubris. Yang lantang bersuara di media massa seolah-olah sudah disiapkan sesuatu untuk membungkamnya. Yang menyampaikan aspirasi dengan menggunakan hak sebagai warga negara yaitu turun ke jalanan ibu kota malah dicap mengancam negara.

Lalu keluarlah kartu kuning dari keresahan seorang ketua BEM UI, sebagai isyarat bahwa mahasiswa masih ada dan memikirkan nasib negara dan rakyat kecil.

Sudah saya duga bahwa segala reaksi dari perbedaan pendapat mahasiswa terhadap pemerintah pasti akan dibenturkan dengan etika, dan saya yakin sebagian besar aktivis pergerakan mahasiswa di negara ini pasti pernah dicap tidak beretika ketika menyampaikan kritik-kritiknya. Jika tidak percaya coba tanya teman-teman kita yang dulunya aktivis pergerakan yang sekarang alhamdulillah memangku amanah di DPR, Badan Nasional atau Kementerian.

Baiklah, masih tidak lekang di kening kita ingatan tentang heroiknya mahasiswa saat gerakan Reformasi, turun ke jalan, diskusi-diskusi ilmiah, selebaran, pamflet yang semuanya bernada kritikan. Jika gerakan-gerakan semacam itu dikatakan tidak beretika, maka mohon maaf saya harus ucapkan kita semua hari ini telah menikmati hasil dari ketidak-beretikaan itu dan salah satu hasil yang paling berharga adalah kebebasan berekspresi, berorganisasi dan menyampaikan pendapat.

Untuk saudaraku Zaadit saya ucapkan terima kasih atas keberanianmu memecahkan kebekuan. Ingat seorang pelopor pasti akan selalu mengalami kesepian. Jika sekarang kau dibully kanan kiri, insya Allah, Allah dan sejarahnya yang akan menyelamatkanmu.

Oleh: Zayyin Achmad
*Presiden BEM UPN V Jatim 2012; Sekjend Sinergi Dakwah & Ketua Forum Lingkar Pena Surabaya

Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment