Olahraga Saat Puasa? Kenapa Tidak?

Olahraga Saat Puasa? Kenapa Tidak?

Olahraga Saat Puasa Kenapa Tidak
Ilustrasi Olahraga. (Ils: Novitasari/Siswi SMK Muhammadiyah 2 Surabaya)

Suaramuslim.net – Berolahraga saat berpuasa? Mengapa tidak. Kondisi tubuh yang berubah saat puasa, sama sekali tidak menghambat aktivitas olahraga. Asal, olahraga yang anda lakukan sudah sesuai dengan olahraga yang dianjurkan saat berpuasa.

Perubahan gaya hidup selama sebulan penuh ini, baik pola makan, tidur, dan aktivitas fisik sehari-hari, menyebabkan banyak perubahan di tubuh, dari mulai perubahan fisiologi (berhubungan dengan komposisi tubuh dan fungsi organ), hematologi (berhubungan dengan darah dan cairan), dan biokimia darah (berhubungan dengan elektrolit tubuh). Kita menyebutnya sebagai “fisiologi berpuasa.”   Begitu banyak perubahan tersebut tentunya membuat tubuh tetap memerlukan asupan fisik berupa olahraga.

Berolahraga dalam arti luas mencakup bergerak badan. Bentuk latihan fisiknya hendaknya memberikan dampak positif terhadap kerja jantung. Apa pun jenis aktivitas fisik yang dipilih, selama degup jantung meraih zona aerobik, ia tergolong bermanfaat bagi kesehatan. Seperti itu pilihan aktivitas fisik selama berpuasa.

Pilih Waktu Tepat untuk Olahraga

Olahraga saat puasa dapat dilakukan dengan intensitas 40% hingga 50% lebih sedikit dari zona latihan yang biasa dilakukan. Cukup olah raga ringan seperti senam ringan, jalan dan jogging selama 20 s/d 30 menit. Waktu pelaksanaan olahraga bisa dipilih. Yaitu, saat menjelang buka puasa, usai salat tarawih dan menjelang sahur.

Sebaiknya waktu paling tepat untuk berolahraga adalah setengah hingga satu jam sebelum berbuka puasa. Dengan demikian, tak perlu terlalu lama menunggu untuk minum sesuai kebutuhan.

Pilihlah Olahraga yang Tepat

Dilansir dari pesanlab.com, Djoko P.I mengungkapkan bahwa intensitas adalah kualitas yang menunjukkan berat-ringannya latihan. Olahraga di bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan intensitas 40% hingga 50% lebih sedikit dari zona latihan yang biasa dilakukan. Misalnya, apabila terbiasa lari lima kali seminggu selama satu jam, maka saat puasa cukup lakukan jalan cepat tiga kali seminggu, masing-masing 30 menit. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan saat berpuasa antara lain:

Jogging/Treadmill Ringan

Jogging dengan intensitas ringan sangat baik untuk dilakukan selama berpuasa. Kita bisa melakukan jogging beberapa jam setelah melakukan sahur di pagi hari dan/atau saat sore menjelang waktu berbuka.

Yoga

Selain mampu menjaga pikiran tetap rileks, yoga juga menjadi salah satu jenis olahraga ringan yang dapat membantu dan mempercepat proses detoksifikasi di dalam tubuh. Prosesi yoga yang berfokus pada pelatihan teknik pernapasan, akan membantu proses penyuplaian oksigen ke dalam otak dan membantu kita untuk tetap berpikir jernih, merasa tenang, juga nyaman selama berpuasa.

Bersepeda

Bersepeda merupakan jenis olahraga alternatif ringan yang juga bisa dilakukan saat berpuasa. Bersepeda selama berpuasa dapat dilakukan pada pagi hari atau setelah subuh, dengan jenis sepeda statis ataupun dinamis. Lakukan aktivitas bersepeda sampai sekitar 45 menit untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Bersepeda selama kurang lebih 45 menit akan membakar sekitar 300 kalori untuk wanita, dan 350 kalori untuk pria.

Olahraga di atas dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk berolahraga ketika puasa. Karena dibalik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. (muf/smn)

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment