SURABAYA (Suaramuslim.net) – Wilayah Jawa Timur mengalami peningkatan jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19), sampai Sabtu (4/4) tercatat 152 kasus positif, 28 di antaranya sembuh.
Di Surabaya juga mengalami peningkatan sejumlah 33 kasus positif sehingga total 77 orang terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
Dampak virus corona ini bukan hanya pada kesehatan namun juga menimbulkan gejolak sosial. Masyarakat menengah ke bawah yang paling merasakan dampaknya utamanya para pekerja harian maupun buruh lepas akibat adanya pembatasan sosial di berbagai wilayah.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur bersama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur melaksanakan Operasi Pangan Gratis dengan mendistribusikan 750 kg beras untuk masyarakat yang terdampak ekonomi akibat penyebaran virus ini. Operasi pangan ini ditujukan untuk warga prasejahtera di Surabaya dan sekitarnya.
Pada Ahad (5/4), digelar Operasi Pangan Gratis di rumah susun Menanggal, salah satu kawasan masyarakat yang terdampak langsung secara ekonomi. Selain di Rusun Menanggal, juga akan dibagikan ke beberapa ruas jalan di Surabaya untuk ojek online, tukang becak dan pekerja yang masih berjuang mencari nafkah di luar, di tengah imbauan untuk bertahan di rumah saja.
Zaynal, salah satu warga rumah susun Menanggal yang berprofesi sebagai buruh cuci mobil menuturkan bahwa sebelum wabah corona ia biasanya dapat mencuci 5-6 mobil setiap harinya. Tetapi sejak adanya virus ini, pelanggannya urung mencucikan mobil di tempatnya. Jika ada satu mobil yang bersedia mencucikan mobil di tempatnya, Zaynal sudah sangat bersyukur sekali.
“Karena Covid-19 jadi sepi, cuma ada satu-dua yang mencucikan mobil, itupun sudah lumayan untuk tambahan makan di tengah kondisi saat ini,” ujar Zaynal.
Kondisi senada juga disampaikan Eka, perwakilan komunitas ojek online muslimah. Menurutnya, kondisi wabah corona ini membuat susah, di saat bersamaan harus menghidupi 8 anak dan suami yang stroke, sedangkan orderan sepi.
Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah, menyampaikan Bank Indonesia turut membantu masyarakat dalam menghadapi wabah ini.
“Bank Indonesia sangat memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat, dengan adanya operasi pangan ini, kami berharap bisa membantu masyarakat yang terdampak ekonomi akibat wabah corona,” ujar Difi.
Kepala ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro, menyambut baik kemitraan dengan BI Jawa Timur.
“Bersama Bank Indonesia Jatim, hari ini kita salurkan paket pangan berupa beras sebanyak 750 kg, kami berharap semua elemen masyarakat tergerak untuk bersama melawan corona dengan memberikan kepedulian bagi semua yang terdampak virus corona,” ujar Wahyu.
Sumber: ACT Jatim