Virus Corona pada Ibu Hamil, Berbahayakah Terhadap Keselamatan Janin?

Virus Corona pada Ibu Hamil, Berbahayakah Terhadap Keselamatan Janin?

Ilustrasi ibu hamil memakai masker. Foto: halodoc.com

Suaramuslim.net – Pada 1 April 2020, Dwi Oktavia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan informasi soal Covid-19 yang sangat menyedihkan. Ada dua tenaga medis yang tengah hamil, terinfeksi Covid-19.

Hal ini tentunya memicu kekhawatiran pada ibu hamil. Terutama apakah virus tersebut juga akan menulari janin dalam kandungan? Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam JAMA Pediatrics, berusaha mengungkap efek Covid-19 pada ibu hamil.

Penelitian dilakukan pada ibu hamil di Cina. Dari 33 bayi baru lahir dari orang tua yang terinfeksi, hanya 3 yang terjangkit Covid-19. Menurut dokter yang berasal dari dua rumah sakit anak-anak di Wuhan, Cina, dan satu di Shanghai, setelah bayi menerima perawatan, mereka dapat diselamatkan (Sumber: dream.co.id).

Bahayakah virus corona pada ibu hamil terhadap keselamatan janin?

Dikutip dari alodokter, infeksi virus corona pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala yang berat pada ibu, tapi juga berisiko membahayakan bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan agar ibu hamil tidak mudah tertular virus corona.

Virus corona atau SARS-CoV-2 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini ditularkan dari manusia ke manusia. Penularan dari binatang mungkin terjadi, namun belum ditemukan binatang yang pasti dapat menularkan virus ini.

Infeksi virus corona ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pada kondisi yang parah, infeksi virus ini dapat menyebabkan gagal napas akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, kegagalan fungsi organ-organ tubuh, hingga kematian.

Fakta seputar infeksi virus corona pada ibu hamil

Para ahli masih mempelajari pengaruh Covid-19 atau infeksi virus corona pada ibu hamil. Namun, perubahan sistem imun yang terjadi pada kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena infeksi virus dan lebih berisiko mengalami gejala penyakit yang berat dan fatal.

Selain itu, demam tinggi yang terjadi akibat Covid-19 di trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada anak.

Virus yang menyebabkan Covid-19 berasal dari golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).

Berdasarkan kejadian yang lalu, ibu hamil dengan SARS atau MERS juga berisiko lebih tinggi mengalami keguguran atau melahirkan bayi prematur. Kejadian ini juga bisa terjadi pada ibu hamil dengan Covid-19, namun laporan kejadiannya masih sangat sedikit.

Sejauh ini, belum ada data yang jelas terkait penularan virus corona dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat melahirkan. Namun, dari kasus yang baru-baru ini terjadi, bayi yang lahir dari ibu dengan Covid-19 tidak terbukti positif tertular virus ini.

Cara mencegah infeksi virus corona pada ibu hamil

1. Mencuci tangan

Membiasakan cuci tangan menggunakan air dan sabun dapat mencegah infeksi virus corona pada ibu hamil. Mencuci tangan dengan benar dapat membunuh virus dan kuman yang ada di tangan. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.

Jika tidak ada air dan sabun, ibu hamil bisa menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60% cukup efektif untuk membasmi kuman di tangan.

2. Menjaga daya tahan tubuh

Infeksi virus corona pada ibu hamil dapat dicegah dengan daya tahan tubuh yang baik. Agar daya tahan tubuh kuat, bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, misalnya sayur, buah, dan makanan tinggi protein.

Bunda juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin prenatal sesuai anjuran dokter untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan. Selain itu, berolahraga secara rutin dan beristirahat yang cukup juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Menggunakan masker saat bepergian

Ibu hamil disarankan untuk menggunakan masker saat berada di dekat orang sakit atau berada di keramaian. Contoh masker yang dapat mencegah penularan virus corona adalah masker bedah dan masker N95. Selain menggunakan masker, bunda juga disarankan untuk menjaga jarak kira-kira 1 meter dari orang-orang yang sedang batuk dan bersin.

Ibu hamil perlu lebih waspada terhadap Covid-19, karena infeksi virus corona pada ibu hamil bisa menyebabkan gejala dan dampak yang berat, baik untuk ibu maupun janin.

Bunda bisa menghindari infeksi virus corona dengan cara-cara yang sederhana, seperti mencuci tangan dan memakai masker. Selain itu, jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter agar kesehatan tubuh dan kehamilan tetap terjaga.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment