Pandemi Corona, Dokter di India Diusir dari Rumah

Pandemi Corona, Dokter di India Diusir dari Rumah

Hukum Salat Bagi Penyandang Stoma
Ilustrasi dokter saat melakukan bedah, (Foto: alodokter.com)

NEW DELHI (Suaramuslim.net) – Dokter dan perawat di India dikucilkan, diusir dari rumah, dan terpaksa tidur di kamar mandi atau lantai rumah sakit. Hal ini terjadi karena masyarakat khawatir mereka membawa virus corona atau Covid-19.

India mengonfirmasi kasus Covid-19 di seluruh negeri. Petugas kesehatan India mengatakan stigma terhadap mereka semakin meningkat. Terutama dari tetangga dan induk semang. Taksi-taksi juga tidak bersedia mengangkut mereka, dihalangi masuk ke rumah, dan membuat mereka menjadi tuna wisma.

Pada Senin (30/3) media Inggris The Guardian melaporkan seorang dokter yang mengawasi tim aksi cepat Covid-19 mengatakan rekan-rekannya meminta agar tetap bisa tinggal di rumah sakit. Ini karena pemilik tempat tinggal mereka semakin memusuhi dan meminta mereka pergi.

“Pemilik tempat tinggal mereka mengatakan karena mereka bekerja di rumah sakit, mereka akan membawa infeksi ke rumah dan menyebarkannya ke penghuni yang lain,” kata dokter itu.

Dokter itu tidak bersedia namanya disebutkan untuk menghindari masalah dengan pihak berwenang. Ia mengatakan banyak dokter di seluruh India yang mengeluhkan hal yang sama.

“Sejumlah dokter telah memutuskan untuk menghabiskan beberapa hari ke depan di kamar mandi rumah sakit karena mereka kehilangan apartemen atau tidak bisa masuk ke dalam apartemen mereka karena sikap permusuhan dari masyarakat,” kata dokter tersebut.

Pandemi virus corona mulai mencengkram negara dengan populasi 1,3 miliar orang ini. India menerapkan karantina wilayah atau lockdown terbesar di seluruh dunia. Ketakutan mulai menerpa India, terutama karena kepadatan penduduk dan buruknya sanitasi negara itu.

Lemahnya layanan kesehatan di India membuat penyakit menular bisa menjadi bencana di negara itu. Tapi setelah seruan dari Perdana Menteri Narendra Modi, jutaan orang berdiri di balkon-balkon rumah mereka.

Warga India bertepuk tangan dan memukul panci untuk mendukung petugas medis yang berada di garda depan dalam menghadapi krisis Covid-19. Tapi dokter, perawat, dan apoteker mengatakan mereka mengalami prasangka, pengucilan dan pengusiran kareka ketakutan masyarakat pada virus corona.

Sumber: The Guardian

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment