Suaramuslim.net – Panen padi telah berlangsung di berbagai daerah di seluruh Indonesia, baik di Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi. Menurut Kementerian Pertanian masa panen di seluruh daerah pertanian di Indonesia akan berlangsung pada Januari hingga Maret 2018.
Dari pantauan redaksi Suaramuslim.net diantara daerah yang paling awal panen padi adalah di Kabupaten Sleman pada Kamis (11/1). Panen padi dilakukan di dusun Majasem, desa Madurejo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, DIY.
Panen Padi di Jateng-DIY
Kepala Kelompok Tani Tanirejo yang berada di desa Madurejo Lipur Dwianggono, seperti dilansir Republika mengatakan panen kali ini dilakukan di tiga tempat dengan total lahan setidaknya 21 hektar, dan rata-rata untuk satu kelompok tani memanen sekitar 15 hektar.
Daerah lain di Jawa yang melakukan panen raya yakni di kabupaten Kudus Jawa Tengah pada Rabu (17/1). Hasil panen pada musim tanam I kali ini di lahan satu hektar rata-rata bisa menghasilkan gabah sebanyak 8 ton.
Masmi, Ketua Gabungan Kelompoj Tani (Gapoktan) Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus dilansir dari Tribun Jateng mengatakan hasil panen melimpah dan kualitasnya lebih baik. Selain di Kudus, daerah lain di Jawa tengah yang melakukan panen raya adalah desa Tanjung kecamatan Kedungtuban, Blora, pada Jum’at (19/1).
Upaya Khusus Swasembada Padi
Sementara di Jawa Barat, Pemprov Jawa Barat menggalakkan Gerakan Panen Padi yang ditangani oleh Tim Upaya Khusus Swasembada Padi oleh Badan Karantina Pertanian Jawa Barat. Gerakan panen di Jabar dimulai di desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur pada Jumat (20/1). Kemudian pada Sabtu (20/1) gerakan panen mulai dilakukan di wilayah kabupaten Sukabumi tepatnya di desa Caringin, kecamatan Gegerbitung.
Ketua Penanggung Jawab Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Provinsi Jawa Barat, Banun Harpini dilansir dari Republika, mengatakan baik Cianjur maupun Sukabumi memiliki prestasi yang sangat luar biasa dalam melakukan giat penanaman luas tambah tanam. Gerakan Panen Padi di Jawa Barat salah satunya dilakukan dengan menargetkan penambahan luas tanam periode Oktober 2017 sampai dengan Maret 2018.
Padi Berkualitas Tinggi di Sumatera
Kemudian di Sumatera, panen padi terpantau dilakukan di desa Banyuasin kecamatan Riau Silip kabupaten Bangka pada Kamis (18/1). Seluas 30 hektar dari 100 hektar lebih sawah dilakukan panen raya secara bersama-sama.
Esoknya, pada Jum’at (19/1) panen padi berlangsung Sumatera Selatan, yakni di desa Suro dan Tanah Periuk kecamatan Muara Beliti, serta desa Sidoharjo kecamatan Tugumulyo kabupaten Musi Rawas. Bahkan menurut Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas panen di Musi Rawas berlangsung hampir setiap hari, karena sebagian besar sawah di Musi Rawas merupakan sawah irigasi.
Menurut Dr. Priatna Sasmita Kepala BPTP Balitbangtan Sumatra Selatan, provitas padi di Kabupaten Musi Rawas tergolong tinggi untuk ukuran sawah di luar pulau Jawa. “Petani disini sangat responsif terhadap teknologi. Varietas unggul baru seperti Inpari 30, 33 sangat mudah diperkenalkan dan diadopsi oleh petani di Musi Rawas” ujar Priatna dilansir dari Antara.
Selain di Bangka dan Sumatera Selatan, panen padi juga berlangsung di Desa Blang Situngkoh Kecamatan Pulo Pulau Pulo Kabupaten Aceh Besar pada hamparan 30 hektare sawah tadah hujan dengan metode demplot.
Menurut Kepala BPTP Aceh Ir. Basri A. Bakar, MSi, dlansir dari Antara demplot seluas 3 hektare tersebut bertujuan memperkenalkan inovasi teknologi budidaya padi dalam rangka meningkatkan produktivitas gabah di daerah tertinggal yang selama ini rata-rata 3,5 – 4,0 ton per hektare.
Panen Padi di Sulawesi
Sebanyak sembilan desa di Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara panen padi secara serempak pada Kamis (18/1) dengan area luas panen mencapai 1.050 hektar. Sembilan lokasi itu adalah di desa Inolobu, Inalahi, Hopahopa, Kulahi, Palarahi, Kasumbewuho, Lalosabila, Puusinauwi dan Ranoeya.
Ketua Kelompok Tani Lalodaria, Lamisi dilansir dari Republika mengatakan saat ini petani sedang bergembira dengan harga gabah yang bagus yaitu Rp 4.700 per kilogram Gabah Kering Panen. Sementara harga beras medium sebesar Rp 9.600 per kg. Varietas yang banyak dikembangkan di sembilan lokasi ini adalah Mekongga dan Ciherang, dengan provitas rata rata 5 ton per hektar.
Stok Padi Melimpah
Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian RI, Spudnik Sujono Kamino saat melaksanakan panen raya di desa Tanjung kecamatan Kedungtuban, Blora pada Jum’at (19/1) dilansir dari Detik, mengatakan publik perlu mengetahui secara keseluruhan sejak Januari terus berlangsung panen sehingga stok beras nasional sudah aman.
Menurutnya, sepanjang Januari 2018 akan terjadi panen raya seluas 854 ribu hektar lahan pertanian, dengan produksi gabah 4,2 juta ton dan menghasilkan beras sebesar 2,7 ton. Kemudian pada Februari mengalami peningkatan sebanyak 1,64 juta hektare lahan dengan hasil produksi 5,4 juta ton beras. Sedangkan puncak panen raya akan terjadi pada Maret. Ada seluas 2,3 juta hektar lahan pertanian yang akan panen raya dan memproduksi 11,8 juta ton gabah kering giling dan menghasilkan 7,4 juta ton beras.
Penulis: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir