Pasca Putusan MK, Prabowo: Kami Menyerahkan Kebenaran dan Keadilan Hakiki kepada Allah

Pasca Putusan MK, Prabowo: Kami Menyerahkan Kebenaran dan Keadilan Hakiki kepada Allah

Pasca Putusan MK, Prabowo Kami Menyerahkan Kebenaran dan Keadilan Hakiki kepada Allah
Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Salahuddin Uno (kanan). (Foto: Instagram @prabowo)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak permohonan tim kuasa hukum BPN Prabowo-Sandi dalam sidang pembacaan putusan sengketa pilpres 2019, Kamis (27/6). Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto menggelar pidato di kediamannya, Kamis (27/6) malam.

Prabowo menyebut walaupun keputusan MK sangat mengecewakan para pendukung Prabowo-Sandi, Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur, dan mengecewakan dirinya serta seluruh tim pemenangan, namun semua sepakat akan tetap patuh dan mengikuti jalur konstitusi yaitu UUD RI 1945 dan sistem perundang-undangan.

“Maka dengan ini kami menghormati hasil keputusan Mahkamah Konstitusi. Kami menyerahkan sepenuhnya kebenaran dan keadilan yang hakiki kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Prabowo.

Selanjutnya, ia berpesan kepada para pendukungnya bahwa perjuangan yang dilakukan selama ini adalah mendukung dan meneruskan perjuangan, cita-cita, dan ajaran Proklamator.

“Kita ingin mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Indonesia yang sungguh-sungguh merdeka. Merdeka secara politik, merdeka secara ekonomi, dan merdeka secara budaya. Kita ingin kekayaan Indonesia dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin menghentikan mengalirnya kekayaan Indonesia lari ke luar negeri. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, dan tidak menjadi embel-embel bangsa asing,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Mantan Danjen Kopassus ini juga menyebut pihaknya ingin seluruh rakyat mendapat kehidupan yang wajar dan sejahtera. Harga-harga pangan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia. Swasembada pangan, energi, dan air.

“Kita ingin gaji yang layak untuk seluruh aparat negara sehingga bisa menghilangkan korupsi. Itu cita-cita kita, itu perjuangan kita. Kami yakin bahwa kami tidak akan berhenti untuk memperjuangkan cita-cita tersebut,” lanjutnya.

Meskipun tidak jadi menduduki eksekutif, Prabowo mengajak pendukungnya berjuang di legislatif, dan di forum-forum lain serta tidak berkecil hati.

“Marilah kita menatap masa depan dengan tetap semangat dan tetap optimis. Tetap tegar, tetap tenang, tetap penuh dengan cita-cita mulia, tapi selalu dalam kerangka damai, anti kekerasan, dan setia pada konstitusi. Kita harus memikirkan kepentingan yang lebih besar, keutuhan bangsa dan negara. Kita harus memandang bahwa seluruh anak bangsa adalah saudara-saudara kita sendiri,” pungkasnya.

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment