Pasukan Israel Menembaki Rafah Timur, Tewaskan Pemuda Palestina

Pasukan Israel Menembaki Rafah Timur, Tewaskan Pemuda Palestina

Pasukan Israel menembaki Rafah timur, Tewaskan Pemuda Palestina
Salah seorang tentara Israel yang melakukan penyerangan di kota Jenin (Foto: Reuters)

GAZA (Suaramuslim.net) – Pasukan Zionis Israel kembali melakukan serangan ke Rafah Timur pada Kamis (28/6) dini hari yang menewaskan seorang pemuda palestina. Pemuda Palestina tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit dan kemudian menyerah untuk luka yang dideritanya pada Kamis pagi ketika artileri Zionis menembaki Kota Rafah Timur di Jalur Gaza Selatan.

Sebagaimana yang dilansir dari Maannews, Kementerian Kesehatan Gaza menegaskan bahwa pemuda Palestina tersebut yang bernama Mustafa Abu Azzum menyerah pada luka-lukanya, menunjukkan bahwa ia menderita luka kritis di kepala.

Para saksi mengatakan bahwa artileri Zionis menargetkan orang Palestina di dekat “Kamp pengungsian” Rafah Timur pada Kamis dini hari dan melukai dua dari mereka.

Menurut Kementerian, kematian Abu Azzum menambah jumlah total warga Palestina yang gugur selama protes sejak 30 Maret hingga 132 orang. Ambulans Palestina telah mengirim mereka yang terluka ke sebuah Rumah Sakit Eropa untuk perawatan.

Pada Rabu malam, pasukan Zionis dilaporkan menembaki sekelompok orang Palestina di Rafah Timur yang melukai tiga dari mereka dengan peluru tajam.

Seorang wartawan Maannews mengatakan sekelompok pemuda Palestina telah tiba di “kamp pengungsian” dari Rafah Timur sebagai bagian dari protes harian di tempat ketika pasukan Zionis menembaki mereka.

Sementara Militer Zionis Israel melaporkan bahwa mereka menembaki sekelompok orang Palestina yang berusaha menyeberang ke Israel melalui pagar perbatasan.

Israel berada di bawah kecaman internasional karena penggunaan kekuatan berlebihan terhadap pengunjuk rasa yang tidak bersenjata.

Serangan militer Zionis di dalam wilayah Palestina hampir setiap hari, karena tentara Israel juga secara teratur menembaki nelayan Palestina dan petani di sepanjang wilayah perbatasan, meskipun perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang pada tahun 2014.

reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment