Pengusaha Muda Asal London Beri Pembekalan pada Pengusaha Start Up Surabaya

Pengusaha Muda Asal London Beri Pembekalan pada Pengusaha Start Up Surabaya

Pengusaha Muda Asal London Beri Pembekalan pada Pengusaha Start Up Surabaya
Ash Ali beri motivasi kepada peserta yang hadir. (Foto: Suaramuslim.net)

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Surabaya menjadi tempat yang dikunjungi Ash Ali, setelah dua kota sebelumnya yakni Bandung dan Yogyakarta. Ash Ali adalah pengusaha muda yang memulai kariernya dari startup sampai menjadi unicorn dari loteng rumah milik orang tuanya. Ia melihat potensi milenial Indonesia sebagai sesuatu yang menggembirakan.

“Potensi anak muda Indonesia 50 persen berada dalam usia kerja. Kesempatan bisa jadi berlimpah, dan bagaimana perlu memanfaatkan teknologi seperti media sosial. Saya pikir penting untuk mendapatkan inspirasi dari orang-orang di seluruh dunia,” ujarnya saat menjadi pembicara di Satuatap Cowork yang terletak di Jln. Pacar No 2 A Surabaya, Ahad (14/10). Acara ini terlaksana atas inisiasi dari Kanguru.id dan Satuatap Coworking Space.

“Tidak hanya dari negara kita sendiri, karena orang-orang di seluruh dunia telah melakukan banyak hal jadi mereka bisa melihat banyak kesempatan. Khususnya karena infrastuktur mereka yang tumbuh secara masif. Jadi perbaikan infrastruktur, seluler, dan perkembangan internet harus mendapatkan perhatian tertinggi. Teknologi selalu berubah dengan lebih cepat, jika orang-orang peka terhadapnya,” tambahnya.

Ali menyebut pemerintah harus mendukung acara-acara seperti ini. Ada banyak ruang bersama (coworking space) di setiap kota di Indonesia sekarang ini. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mencoba menjadi seorang entrepreneur dan event hari ini sebagai contohnya, dimana orang-orang hadir dan pemerintah harus memberikan banyak dukungan di belakangnya.

Jika kita melakukannya sekarang, lanjut Ali, “Maka perekonomian di Indonesia bisa bermanfaat dan berubah dengan para anak muda yang menciptakan perusahaan dan pekerjaan baru dan juga menikmati apa yang mereka lakukan,” pungkasnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment