Suaramuslim.net – Dulu, ada sebagian masyarakat yang menganggap penyakit kusta adalah kutukan dari Tuhan. Menjawab hal ini, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada tanggal 18 Jumadil Akhir 1402 H bertepatan dengan tanggal 12 April 1982 M menetapkan beberapa hal sebagai berikut.
Membaca
Surat dari Kantor Wilayah Departemen Agama Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Memperhatikan
- Al-Quran Surat Ali Imran ayat 49 (Kisah al-Masih Isa Putera Maryam)
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka), “Sesungguhnya aku (Isa) telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah bentuk burung. Kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak (kusta), dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah, dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
- Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 110
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَىٰ وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدْتُكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۖ وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ ۖ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنْفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي ۖ وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنْكَ إِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ
Ingatlah, ketika Allah mengatakan, ”Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa, dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak (kusta) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang orang kafir di antara mereka berkata: ‘Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.“
- Hadis Rasulullah SAW
Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: Tidak ada penularan, tidak ada hitungan-hitungan langkah, tidak ada alamat burung hantu, dan tidak ada bulan Safar yang nahas. (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).
- Hadis Rasulullah SAW
Berobatlah, hai hamba Allah karena sesungguhnya Allah SWT tidak mengadakan penyakit kecuali mengadakan pula obat baginya. Hanya satu penyakit yang tidak ada obatnya, yaitu penyakit tua. (Hadis riwayat Ahmad dalam Musnadnya).
Menimbang
- Pentingnya kesejahteraan bangsa dengan mengusahakan suasana yang sehat dan baik bagi masyarakat Indonesia. Perlunya Majelis Ulama Indonesia mencegah berkembangnya sikap kurang toleran yang berlebih-lebihan dari masyarakat terhadap penderita kusta;
- Perlunya menolong penderita penyakit kusta untuk berobat sedini mungkin; diketemukannya obat penyakit kusta, mudah didapat dan tidak mahal harganya.
Menetapkan
1. Penyakit kusta adalah suatu penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri.
2. Menurut penelitian kedokteran, penularan penyakit kusta terhadap seseorang ditentukan oleh kekebalan atau kepekaan orang itu.
3. Penyakit kusta dapat disembuhkan jika berobat pada stadium dini. Jika tidak diobati, proses penyakit akan berlanjut hingga menimbulkan cacat dan obat-obat anti lepra tidak dapat memengaruhi cacat tersebut.
4. Tanda-tanda penularan penyakit kusta pada kulit berupa satu atau dua bercak yang:
- Berwarna keputih-putihan atau kemerah-merahan;
- Tidak berkeringat/keringat berkurang;
- Tidak berambut/rambutnya berkurang;
- Kulitnya agak menipis;
- Tidak perasa/berkurang perasaannya.
5. Penyakit kusta bukanlah suatu kutukan dari Tuhan terhadap seseorang tertentu.