Perayaan 100 Tahun Perjanjian Balfour di London Didemo Ribuan Massa

Perayaan 100 Tahun Perjanjian Balfour di London Didemo Ribuan Massa

Ribuan Massa Aksi melakukan long march memprotes 100 Tahun Perjanjian Balfour (Foto: Middle East Monitor)

LONDON (suaramuslim.net) – Perayaan 100 Tahun Perjanjian Balfour oleh Pemerintah Inggris dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diwarnai protes oleh ribuan massa aksi di London, Inggris pada Ahad (5/11) waktu setempat.

Baliho Protes menuntut Inggris meminta maaf pada Palestina (Foto: Middle East Monitor)

Ribuan Massa Aksi yang melakukan demonstrasi berasal dari Palestinian Forum of Britain (PFB), Palestinian Solidarity Campaign (PSC), Friends of Al-Aqsa (FOA) dan Muslim Association of Britain (MAB).

Salah satu Koordinator Aksi Hafez Al Karmi mengatakan demonstrasi tersebut adalah respon kemarahan dari publik Inggris atas kebijakan Perdana Menteri Theresa May yang dengan bangga merayakan perjanjian Balfour yang membentuk negara penjajah Israel.

Long March di Downing Street London (Foto: Middle East Monitor)

Aksi dimulai dengan long march dari depan Kedutaan Amerika Serikat dan berlanjut melalui jalan-jalan tersibuk di London, melewati Downing Street dan berakhir di Parliament Square.

Di Parliament Square massa aksi mendengarkan orasi dari sejumlah tokoh baik dari Palestina, Inggris hingga komunitas Yahudi yang menolak penjajahan Israel.

Selain itu, Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn juga menyampaikan dukungannya kepada massa aksi melalui video call. Corbyn mengaaltakan peringatan 100 Tahun perjanjian Balfour seharusnya menjadi evaluasi bagi Pemerintah Inggris untuk lebih mendukung Palestina ketimbang Israel.

“Jadi marilah kita menandai ulang tahun Balfour dengan mengakui Palestina sebagai langkah menuju solusi dua negara yang sebenarnya dari konflik Israel-Palestina, meningkatkan tekanan internasional untuk mengakhiri pendudukan 50 tahun wilayah Palestina serta mengakhiri perluasan pemukiman ilegal dan blokade Gaza” ujar Corbyn.

|MIDDLEEASTMONITOR|

Penerjemah dan Penulis: Ahmad Jilul Qur’ani Farid

Editor: Muhammad Nashir

 

 

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment