Suaramuslim.net – SD Inovatif Aisyiyah Kedungwaru mengawali bagi rapor dengan mendengar tausiyah di Masjid An Naurah (15/12/18). Masjid yang menyatu dengan sekolah inovatif ini menampung semua wali murid.
Pembagian rapor ini terasa istimewa dikarenakan ada ceramah yang mengutarakan pesan-pesan khusus tentang pembangunan dua ruang kelas. SD ini baru ada lima kelas dan tahun ajaran depan ada kelas 6, tentu membutuhkan ruang kelas lagi.
Diawali dengan sambutan dari kepala sekolah, Siti Amanah, S.Si, S.Pd, sekolah berharap peran aktif bapak ibu wali murid dengan sekolah.
“Jika ada saran demi kemajuan sekolah, bisa ditulis kemudian dimasukkan ke kotak saran,”terangnya.
Kepala sekolah lulusan Unair ini, juga mengingatkan jika sekolah saat ini sedang menambah dua ruang kelas.
“Kami mengharap peran semuanya agar sekolah bisa memenuhi ruang kelas yang masih kurang,” tuturnya.
Lain halnya dengan Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Kedungwaru, Sri Iriyanti, S.Pd, jika bapak ibu yang menyekolahkan anaknya di SD Islam dengan keseimbangan pendidikan agama dan umum adalah pilihan cerdas. “Tantangan ke depan tidak sekadar pintar intelektual dan itu tidak cukup. Harus seimbang antara spiritual dan moralnya.”
Tausiyah diisi oleh Ustadz Moch. Ihsan yang juga selaku pendiri sekolah dan penasihat komite.
“Harta yang dicari dikumpulkan setiap hari tidak berguna di akhirat kelak kecuali disedekahkan atau diwakafkan,”tegasnya. Beliau juga menghimbau kepada wali murid terketuk hatinya membantu pembangunan dua kelas dan lelang wakaf tanah yang ada di utara masjid.
Kontributor: Muslih Marju
Editor: Muhammad Nashir