JAKARTA (Suaramuslim.net) – Namanya Syekh ‘Asal bin Yanto Al-Banjari, asal tanah Banjar, Kalimantan Selatan. Pemuda bangsa ini dipercaya menjadi imam tetap di Mekkah sejak usia 15 tahun hingga kini telah berusia 21 tahun. Terbiasa mengimami shalat jama’ah di beberapa masjid di Kota Mekkah, saat ini dirinya diberi amanah untuk menjadi imam tetap di Masjid Birrul Walidain yang berada di daerah Zaidi Mekkah.
Atas keistimewaannya, ‘Asal diundang untuk menghadiri acara Tahfidzul Qur’an di Masjidil Haram Mekkah, sekaligus diminta untuk membacakan murottal di depan sejumlah imam di sana, termasuk di depan Syekh Sudais, imam besar Masjidil Haram Mekkah.
Dalam kesempatan itu, ‘Asal bin Yanto Al Banjari membacakan sejumlah ayat. Pria berdarah Banjar tersebut membacakan ayat 35-37 surat Ibrahim.
Semenjak bertugas di tanah suci, dirinya juga diangkat menjadi anak oleh Syekh Dr. Hasan Bukhari, imam dan pengajar di Masjidil Haram, sekaligus Guru Besar Ilmu Ushul Fiqh di Universitas Ummul Qura Mekkah.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menemui ‘Asal bin Yanto Al-Banjari yang viral disebut sebagai imam Masjidil Haram di Mekkah. Pertemuan mereka terjadi di Arab Saudi, Sabtu (9/6/2018) sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenag.
Kepada Lukman, ‘Asal mengklarifikasi bahwa dirinya bukan sebagai Imam Masjidil Haram. Tapi Lukman menganggap viral informasi itu menjadi kenyataan.
“Cerita tentang kalau saya menjadi imam di Haram itu tidak benar. Tapi kalau menjadi imam di beberapa masjid di Mekkah itu benar,” ujarnya saat berbincang dengan Menag.
Menteri Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan ‘Asal bin Yanto Al Banjari di Kantor Daker Makkah. Pemuda penghafal Al Quran ini viral di media sosial karena kiprahnya sebagai imam shalat di sejumlah masjid di Mekkah.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir