SURABAYA (Suaramuslim.net) – Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Prof Moh. Nasikh akan menyiapkan tim khusus guna memberikan tanggapan terkait RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang saat ini sedang digodok oleh pemerintah. Menurutnya, tim tersebut beranggotakan ahli-ahli dari lintas disiplin ilmu, mulai dari fakultas ekonomi, fakultas ilmu sosial dan politik, fakultas hukum dan lainnya.
“Kita akan menelaah RUU ini dengan kritis dan akademis untuk memberikan berbagai macam masukan,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam agenda Dialog Publik RUU Cipta Kerja di Unair Jumat (28/2).
Selanjutnya, Nasikh, sapaan akrabnya mengatakan terobosan-terobosan pemerintah sangat ditunggu apalagi saat ini perekonomian menghadapi berbagai tantangan eksternal dan internal.
Mulai dari pelambatan ekonomi global, perang dagang AS-China, bahkan yang terbaru lambannya pertumbuhan ekonomi global akibat dampak wabah virus Corona yang lambat laun juga akan berimbas ke perekonomian nasional.
Sedangkan dari sisi internal, lanjutnya, pembangunan ekonomi masih dibayangi persoalan pengangguran, kemiskinan, kesenjangan ekonomi, ancaman dalam perangkap pendapatan kelas menengah dan juga berbagai persoalan non-ekonomi.
“Dalam konteks masalah kebangsaan, Unair akan terus berperan aktif, berkontribusi positif dan konstruktif dalam memecahkan berbagai persoalan kebangsaan,” ujar Nasikh.
“Kita ingin ekonomi kita tumbuh, kesejahteraan masyarakat juga ikut terdongkrak oleh ekonomi yang semakin maju. Kesenjangan sedikit banyak bisa dikurangi karena kita lihat ekonomi di Indonesia masih bertitik berat pada kapital, ini menurut saya harus dicarikan formulasinya,” pungkasnya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir