JAKARTA (Suaramuslim.net) – Rencana demonstrasi mahasiswa tanggal 30 September di depan gedung DPR RI hingga kini pukul 13:30 WIB masih tampak sepi. Massa yang katanya terdiri dari mahasiswa dan pelajar belum tampak melakukan pergerakan ke area gedung DPR RI di Jl. Gatot Subroto.
Aliansi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta tersebut menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Namun aparat kepolisian, tak mau mengambil risiko. Sejak tadi pukul 09:00 WIB, jalan layang Semanggi menuju arah DPR/MPR RI ditutup oleh pihak kepolisian. Beberapa orang polisi juga tampak berjaga-jaga di bahu jalan.
Aksi demontrasi tanggal 30 September ini disebut-sebut lebih besar dari aksi mahasiswa seminggu sebelumnya. Sementara itu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia dalam postingan innstagramnya menyatakan akan kembali turun dalam aksi aliansi masyarakat pada Senin, 30 September 2019.
“Berbagai problematika terkait reformasi masih bergulir di negara ini, ke-7 tuntutan yang telah diajukan belum direspons secara memuaskan oleh pemerintah, ditambah respons aparat yang represif terhadap demonstrasi menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Sebagai tanggapan lanjutan menghadapi masalah ini, BEM UI beserta Aliansi Masyarakat Sipil mengundang anggota IKM UI untuk menghadiri aksi damai,” tulis BEM UI dalam postingannya @bemui_official.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir