SURABAYA (Suaramuslim.net) – Usia yang sudah sepuh tidak mengurungkan niat Tiwa, calon jemaah haji (CJH) untuk berangkat ke tanah suci Makkah. Jemaah asal Pamekasan Madura ini akan berangkat pada Rabu (10/7).
Kini Tiwa berusia 103 tahun dan menjadi CJH tertua yang berasal dari Jawa Timur. Namun secara fisik, nenek dengan tiga anak dan 10 cucu ini masih terlihat sehat. Dirinya mengaku masih kuat berjalan-jalan tanpa kursi roda.
“Umur saya 103 tahun kata anak-anak yang daftarkan. Rumah di Pamekasan,” kata Tiwa di Asrama Haji Embarkasi Surabaya saat ditemui Selasa sore (9/7).
Meski tak mengetahui pasti kapan daftar pergi haji, Tiwa mengatakan biaya pergi ke tanah suci telah dibayari oleh anak-anaknya.
“Anak tiga, cucu 10. Dibayari anak-anak iuran, dua anak saya sama mantu saya sudah haji. Ini saya berangkat sendiri ya sama pembimbing,” kata Tiwa.
Kendati berangkat haji seorang diri, Tiwa mengaku siap dan sehat untuk menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci.
“Senang ini pertama kali, semoga sehat-sehat di sana nanti,” pungkasnya.
Tiwa mengaku bisa kuat karena sering minum resep.
“Wat mekuat. Pokoke kuat (Dikuat-kuatin. Pokoknya harus kuat),” tuturnya.
Kekuatan fisik yang bertahan lama ini didapatkan Tiwa dari kebiasaannya bertani. Selain itu, Tiwa rutin meminum campuran susu, telur, dan madu.
Seminggu sekali Tiwa juga rutin membuat ramuan jamu dari rempah-rempah seperti kunyit, temulawak, dan jahe.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir