SURABAYA (suaramuslim.net) – Ribuan massa aksi yang terdiri dari Muhammadiyah, NU, perwakilan pemuka tiap agama, berbagai organisasi kepemudaan hingga siswa mulai dari Sekolah Dasar hingga hingga Sekolah Menengah Atas, menggelar aksi solidaritas untuk Rohingya di depan Gedung Negara Grahadi pada Selasa (5/9) pagi tadi.
Massa aksi menuntut Pemerintah Indonesia, ASEAN dan PBB untuk segera melakukan tindakan dalam membantu etnis Rohingya. Selain itu massa juga menuntut pihak-pihak yang terlibat genosida untuk segera diadili di Mahkamah Kejahatan Internasional, serta menuntut Komite Nobel untuk mencabut penghargaan Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyii karena dinilai melanggengkan genosida.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Hamri Aljawari, yang menginisiasi aksi solidaritas tersebut menilai Pemerintah Indonesia punya peranan penting untuk dapat menghentikan kekerasan yang dilakukan Pemerintah Myanmar.
“Kami menuntut Pemerintah bertindak lebih agar kekerasan terhadap etnis Rohingya bisa segera dihentikan dan pihak yang melakukan kekejaman bisa dihukum”, ujar Hamri Al Jawari.
Selain aksi solidaritas dengan melakukan orasi dari berbagai perwakilan tiap organisasi dan elemen serta pembacaan puisi, dalam aksi tersebut juga dilakukan penggalangan dana untuk pengungsi Rohingya yang akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan. (ajq/smn)