PASURUAN (Suaramuslim.net) – Ada cerita pilu saat Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (LAZNAS LMI) menyalurkan wakaf Al-Qur’an di Desa Kandangan, Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Pasalnya di daerah tersebut masih jarang Al Qur’an yang tersedia.
Menurut Kepala Area Pasuruan Laznas LMI, Sastro Miharjo, Al-Qur’an di desa tersebut masih banyak yang belum tersedia dan jarang maasyarakat yang muslim bisa membacanya.
“Alhamdulillah kami bisa menyalurkan wakaf Al-Qur’an dari donatur di Laznas LMI, tidak banyak, namun semoga itu bisa menambah semangat dan menambah fasilitas untuk belajar Al-Qur’an,” ujarnya, Selasa (30/6).
Warga sekitar bercerita saat mau mengadakan kajian keagamaan, warga tersebut harus mendatangkan ustaz dari luar daerah dan pastinya memakan waktu yang lama.
“Di sana ada dua masjid, salah satunya dibangun oleh swadaya masyarakat. Dakwah Islam sangat kurang, 3 bulan sekali diberikan penceramah dari luar,” tambahnya.
Pak Ponari dan Pak Muhammad mewakili warga dusun Wirogati dan dusun Pandansari menerima Wakaf Quran dari Laznas LMI.
“Terima kasih, kami sangat senang sekali, di sini kami kekurangan Al-Qur’an, dakwah Islam juga sangat kurang, tentunya kami sangat mengharapkan,” ujar Ponari.
Tim Laznas LMI menempuh perjalanan 3 jam dari Kota Pasuruan menuju Desa Kandangan, Kecamatan Tosari. Lokasinya berada di ketinggian 1.700 mdpl. Mayoritas warga ini beragama Hindu, sehingga puluhan Al-Qur’an yang mereka terima dari para muwakif sangat berarti.