RIYADH (Suaramuslim.net) – Akhir pekan ini, Arab Saudi akan membuat langkah signifikan menuju pelonggaran lockdown yang disebabkan oleh virus corona. Masjid tidak hanya akan segera dibuka secara terbatas, tetapi karyawan sektor publiknya juga akan kembali bekerja.
Karyawan sektor publik Saudi akan mulai kembali bekerja secara bertahap pada hari Ahad, 31 Mei, setelah lebih dari dua bulan ditangguhkan di tengah langkah-langkah ketat untuk membantu mengekang wabah virus corona yang baru.
“Pekerja sektor publik pada akhirnya akan kembali bekerja seperti biasa pada 14 Juni,” ujar Menteri Sumber Daya Manusia Ahmed al-Rajhi dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (26/5).
Pada 16 Maret, Arab Saudi menangguhkan pekerjaan di semua sektor pemerintah kecuali kesehatan dan keamanan sebagai bagian dari upaya penanggulangan pandemi.
Kerajaan mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan mulai mengurangi pembatasan pergerakan dan perjalanan pekan ini.
“Pembatasan akan dicabut dalam tiga fase, yang berpuncak pada jam malam sepenuhnya berakhir dari 21 Juni, kecuali untuk kota suci Mekah,” lapor kantor berita kerajaan.
Arab Saudi akan mengizinkan masjid dibuka untuk salat Jumat, TV pemerintah melaporkan pada hari Selasa, ketika kerajaan melonggarkan pembatasan pada gerakan untuk mengekang penyebaran virus corona.
“Masjid-masjid akan diizinkan untuk dibuka 20 menit sebelum salat Jumat dan harus ditutup 20 menit setelah selesai,” kata TV pemerintah di Twitter, mengutip Kementerian Urusan Islam.
Ibadah haji dan umrah, yang menarik jutaan peziarah dari seluruh dunia, akan tetap ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.
