Suaramuslim.net – Bali memang memiliki pesona tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung. Bahkan Bali berhasil mencuri hati Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan rombongan. Rencana liburan yang pada awalnya dijadwalkan hingga tanggal 9 Maret diperpanjang 3 hari hingga tanggal 12 Maret lalu. Raja Salman disebut senang berlibur di Bali.
Dikutip dari detik.com, Humas Kedubes Arab Saudi Badr Mohammed Aljuhani saat dikonfirmasi pada Selasa 7 Maret 2017 mengatakan, “Karena beliau suka Bali. Saya pikir itu (alasannya).”
Sejumlah anggota rombongan Raja Salman kerap ditemui di sejumlah objek wisata di Bali. Berbeda dengan rombongannya, Raja Salman lebih banyak menghabiskan liburan di hotel.
Seperti yang diungkap Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose di kantornya, Jl WR Supratman, Denpasar, Bali, pada Rabu 8 Maret 2017, “Raja Salman amat sangat senang dan lebih banyak di dalam hotel. Kemarin, Beliau makan di dalam hotel. Jadi ini bagi kami tanda bahwa dia sangat menikmati.”
Selama di Bali, rombongan Raja Salman telah mengunjungi beberapa tempat wisata. Beberapa lokasi yang dikunjungi rombongan raja adalah Jimbaran, Kuta dan Seminyak.
“Banyak sekali, Seminyak, Jimbaran juga sudah dikunjungi, kemudian Kuta juga sudah, jalan-jalan di Beachwalk sudah dikunjungi. Kemudian makan-makan di restoran, bahkan kalau berada di Nusa Dua banyak juga yang sudah dikunjungi,” jelas Petrus.
Untuk menjaga privasi, rombongan Raja Salman tidak memberitahu kapan mereka jalan-jalan dengan alasan menjaga privasi. Namun jajaran pengamanan VVIP tetap memantau agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pada hari Selasa (07/03/2017) lalu, salah satu rombongan Raja Salman menyantap hidangan di suatu restoran pinggir pantai di kawasan Kuta, Bali. Beberapa pengunjung yang ada di restoran itu pun berusaha mencoba menyapa dan mengajak ngobrol.
Tampak 2 warga yang mendekat ke meja tempat ketiga anggota rombongan Raja Salman bersantai. Dua warga tersebut menyapa dan ditanggapi ramah oleh ketiga orang itu. Mereka pun terlihat akrab dengan berbincang menggunakan bahasa Arab diselingi canda tawa ringan.
Dikutp dari detikcom, salah seorang dari warga bernama Ana itu mengatakan ketiganya sangat ramah dan baik saat disapa. “Mereka baik kok, asyik orangnya, ramah banget karena tadi saya juga pakai bahasa Arab, jadi mereka mengerti,” ujar Ana. Ana menyebut satu di antara ketiga anggota rombongan Raja Salman itu adalah Menteri Arab Saudi. Namun dia tidak menjelaskan lebih detail menteri yang dimaksud. Bahkan setelah menyapa rombongan dari Raja Salman itu, Ana mengajak rombongan tersebut ber-selfie.
Di hari yang sama, seorang menteri dan dua orang anggota rombongan Raja Salman makan siang di Segara Asian, Kuta, Bali. Ketiga orang yang merupakan rombongan Raja Salman itu memesan sejumlah makanan di restoran pinggir pantai ini sekitar pukul 15.00 WITA.
Ketiganya memesan beberapa minuman ringan dan air mineral. Sedangkan untuk makan siang, beberapa menu dipesan, seperti Seafood Tom Yum, Grill Whole Grouper, Salt n Pepper Squid, Samosa, Pasta Carbonara, dan Beef Burger.
Sekitar 90 menit ketiganya menikmati makan siang di tepi Pantai Kuta. Setelah makan siang, ketiganya pun berbincang dengan pengunjung lain. Mereka tampak ramah melayani obrolan dengan warga lokal.
Keramahan lain juga terlihat saat rombongan Raja Salman berlibur di daerah Nusa Dua. Salah seorang sopir rombongan Raja Salman menuturkan, pada Senin (06/03/2017) pagi lalu ia mengantar tamu dari Hilton Hotels and Resorts di Nusa Dua ke Bali Collection di dalam kawasan BTDC.
“Pagi-pagi jalan-jalan kaya gini, pertama ke Bali Collection abis itu muter-muter,” ujar sopir yang tak mau disebutkan namanya di Discovery Shopping Mall, Kuta, Selasa (07/03/2017).
Setelah itu, salah satu rombongan didekati sejumlah anak-anak. Salah satu rombongan Raja Salman pun memberi mereka sejumlah uang saat membeli jus di daerah Nusa Dua. Anak-anak tersebut pun ikut dibelikan jus oleh salah satu rombongan Raja Salman tersebut.
“Bagi-bagi duit, enggak gede Rp 10.000- Rp 20.000. Terus beli jus dan saya suruh bilang syukron,” tuturnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan liburan Raja Salman yang diperpanjang itu bagus untuk pariwisata Indonesia.
“Dampak nya itu, pengertiannya bahwa Indonesia memang indah, kalau jelek masa dia (Raja Salman) mau perpanjang,” ujar JK saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (07/03/2017).
Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga menyatakan liburan Raja Salman tersebut menjadi salah satu langkah yang baik untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia ke negara lain, khususnya untuk Timur Tengah. Bahkan, JK mengaku untuk dirinya saja paling lama hanya dua hari berada di Bali.
“Itu menjadi suatu kampanye yang hebat khususnya untuk Timur Tengah bahwa rajanya sendiri tinggal di sini seminggu. Kita paling tinggal 2 hari di Bali,” ungkapnya.