JAKARTA (Suaramuslim.net) – Badan Wakaf Indonesia (BWI) terus melakukan usaha-usaha untuk mensosialisasikan Wakaf Produktif di kalangan masyarakat luas. Salah satunya adalah dengan melakukan acara media gathering dan bincang wakaf dengan seluruh stake holders yang ada, Selasa (14/5) di Jakarta.
Humas BWI, Susono Yusuf mengatakan, acara ini diselenggarakan karena sadar atas posisi strategis media massa dalam usaha mensosialisasikan kegiatan Wakaf Produktif.
Menurut Yusuf, selama ini masyarakat mengenal wakaf hanya terbatas harta tidak bergerak, seperti tanah yang kemudian diwakafkan untuk dibangun masjid, mushola atau lembaga pendidikan atau lahan pemakaman.
Sekarang, lanjut Yusuf, wakaf sudah sangat luas jangkauannya, seperti uang, saham, deposito, asuransi bahkan hak properti juga bisa diwakafkan.
“Saya berharap para hadirin akan bisa memberikan masukan dalam forum ini, bagaimana mensosialisasikan program wakaf ini. Kami yakin, teman-teman wartawan lebih paham cara mensosialisasikan wakaf,” ungkapnya, Selasa (14/5) di Hotel Mercure, Jakarta.
Susono Yusuf mengibaratkan wakaf seperti seseorang yang memelihara ayam. Ayam tersebut tidak boleh dijual tapi terus dipelihara hingga bertelur dan telur itulah yang diberikan kepda orang lain.
Saat ini, lanjutnya, potensi wakaf di Indonesia sangat luar biasa besar. Apabila sesesorang memberikan wakaf uang sebesar Rp10.000,00, maka wakaf uang yang terkumpul bisa mencapai 2 triliun dalam sebulan.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir