Suaramuslim.net – Mesut Ozil membuat China geram. Cuitannya soal Muslim Uighur akhirnya berdampak pada klub tempatnya bermain di Liga Inggris, Arsenal. Bahkan, laga Arsenal melawan Manchester City pun dibatalkan. Pertandingan yang seharusnya ditayangkan di CCTV itu digantikan dengan pertandingan rekaman klub lain di Liga Premier. Lalu siapa sih sebenarnya sosok Mesut Ozil yang membela Muslim Uighur ini? Mari kita simak faktanya.
Pria kelahiran Jerman Barat 15 Oktober 1988 ini merupakan seorang pemain sepakbola keturunan Turki beragama Islam yang kini memperkuat klub asal Spanyol, Real Madrid dan Timnas Jerman. Di Spanyol ia mendapatkan julukan El Buho (Si Burung Hantu) karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut yang luas. Posisinya sebagai Gelandang Serang.
Mesut Ozil memulai karir seniornya di klub kota kelahirannya, Schalke, di Bundesliga pada tahun 2006. Di transfer ke Werder Bremen pada tahun 2008 dan ditransfer ke Real Madrid pada bulan Agustus 2010 setelah performanya yang mengesankan di Piala Dunia FIFA dengan Jerman. Pada hari batas waktu transfer musim panas 2013, ia pindah ke Arsenal dalam rekor klub £ 42.500.000. Transfer yang membuat dia menjadi pemain sepak bola Jerman yang paling mahal sepanjang sejarah.
Julukan “the lost boy”
Ozil pernah menjadi fenomenal ketika keputusannya untuk lebih memilih bergabung dengan Timnas Jerman ketimbang bergabung dengan Timnas Turki. Dari sinilah Ozil dijuluki dengan “the lost boy” atau si anak hilang. Ya. Bagi Turki Ozil adalah anak hilang yang harus direbut kembali. Namun Ozil telah memutuskan nasib karirnya menjadi bagian dari Timnas Jerman bukan Turki.
Dikutip dari bola.net, Ozil dikenal karena skill dan improvisasi sebagai gelandang menyerang. Gaya dan kemampuan untuk memberikan assist bagi rekan satu timnya telah dibandingkan oleh mantan manajer Jose Mourinho dengan legenda Real Madrid Zinedine Zidane. Pada tahun 2011, Ozil mendapat peringkat pertama dalam memberikan assists dalam kompetisi utama Eropa dan domestik dengan 25 assists. Pada tahun 2012 , dia juga peringkat pertama dalam assist di La Liga dengan 17 assists. Dia juga salah satu top assists di Piala Dunia 2010 FIFA dan UEFA Euro 2012 dengan tiga assists.
Pada tanggal 31 Januari 2008, Ozil pindah ke Werder Bremen dengan biaya yang dilaporkan sebesar € 4,3 juta menandatangani kontrak dengan klub Jerman ini sampai dengan 30 Juni 2011. Pada musim pertamanya Ozil berhasil membuat dampak yang signifikan di sebagian besar permainan tim dan berhasil mencetak tiga gol dan 15 assist. Pada musim kedua, Bremen finish di peringkat ke tiga, dengan Ozil mencetak 9 gol dan memberikan 17 assist dalam 31 penampilan di pertandingan liga.
Karena penampilannya yang mengesankan di Piala Dunia FIFA 2010, Ozil memastikan tempatnya di antara talenta muda top Eropa. Ia dicari oleh beberapa tim raksasa seperti Barcelona, Arsenal , dan Manchester United dan bahkan beredar isu bahwa kesepakatan telah di lakukan dan Ozil akan di transfer ke Barca.
Werder Bremen membantah laporan tersebut dan pada tanggal 17 Agustus 2010, tim mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid. Biaya transfer diyakini telah berada di wilayah € 15 juta.
Ozil melakukan debut pada tanggal 22 Agustus dalam pertandingan persahabatan melawan Hercules, real Madrid menang 3-1. nomor jerseynya sering berubah sebelum musim dimulai. Dia diberi nomor 26 di pra-musim dan 19 untuk debutnya. Tapi setelah transfer Rafael van der Vaart ke Tottenham Hotspur, ia diberi jersey bernomor punggung 23.
Mesut Ozil mulai bergabung dengan Arsenal
Pada 2 September 2013, Ozil setuju untuk bergabung dengan klub Inggris, Arsenal. Biaya dan durasi kontrak awalnya dirahasiakan, tetapi akhirnya diketahui yaitu sekitar £ 42.500.000 untuk kontrak lima tahun. Transfer yang membuatnya menjadi pemain sepak bola Jerman paling mahal sepanjang sejarah. Ozil mendapatkan jersey bernomor punggung 11 dan mendapat tugas untuk mengatur pusat serangan arsenal.
Ozil melakukan debut untuk Arsenal dalam pertandingan liga mereka melawan Sunderland pada tanggal 14 September 2013. Dia memberikan assist untuk gol Olivier Giroud di menit ke-11 pertandingan saat mereka memenangi pertandingan dengan skor 3 – 1. Tiga hari setelah itu, Ozil membuat debut Liga Champions untuk Arsenal melawan Marseille.
Lebih dari tiga minggu kemudian, ia membuat debut di Emirates melawan Stoke City dalam kemenangan 3-1. Ia terlibat dalam semua gol Arsenal, dengan dua assist dan sebuah tendangan bebas yang di tepis namun akhirnya bola jatuh ke kaki Ramsey dan Ramsey mengkonversinya menjadi gol.
Dia mencetak gol pertamanya untuk Arsenal, saat bermain cemerlang dan mendapat sebuah umpan silang dari Aaron Ramsey, dalam kemenangan 2 – 0 menang melawan Napoli di Liga Champions. Dia mencetak gol liga premier pertamanya saat kemenangan kandang dengan skor 4 – 1 melawan Norwich City pada tanggal 19 Oktober 2013.