GAZA (Suaramuslim.net) – Dua anak Palestina tewas pada Sabtu (14/7) malam ketika pesawat tempur Zionis Israel menargetkan taman umum al-Katiba di Jalur Gaza yang dikepung.
Sebagaimana yang dikutip dari kantor berita Palestina Maannews, Ashraf al-Qadra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, mengkonfirmasi kematian dua anak Palestina yang masih di bawah umur. Mereka diidentifikasi sebagai Amir al-Nimra (15 Th) dan Louay Kahil (16 Th). Kementerian menegaskan kematian kedua anak di bawah umur adalah hasil dari serangan udara Israel atas Gaza.
Dr. Ayman al-Sabhani, kepala darurat di Rumah Sakit Shifa, mengatakan bahwa para awak Bulan Sabit Merah memindahkan sekitar 15 orang Palestina yang terluka akibat serangan udara terus menerus. Pesawat tempur Israel menembaki sebuah bangunan dengan lima rudal F-16.
Bangunan ini terletak di sekitar alun-alun al-Katiba, yang merupakan area publik dari ruang alami untuk warga Gaza untuk menikmati kenaikan dan sejumlah permainan rekreasi. Alun-alun dikelilingi oleh dua Universitas dan oleh beberapa kementerian pemerintah.
Kedua anak di bawah umur itu tewas ketika berada di alun-alun al-Katiba bermain permainan anak-anak, ketika lima rudal F-16 Israel ditembakkan ke daerah itu.
Selain membunuh dua anak di bawah umur dan melukai sekitar 15 warga Palestina lainnya, rudal Israel menghancurkan satu ambulan, merusak sembilan ambulan lainnya, merusak sebagian tiga truk yang digunakan untuk mengangkut obat dan persediaan medis, merusak sejumlah kantor administratif untuk keadaan darurat medis dan transportasi, selain itu menyebabkan kerusakan pada dua kendaraan sipil.
Sejak Sabtu malam, beberapa ledakan terdengar di Gaza, ketika pasukan Israel dan gerakan Hamas saling tukar sejumlah roket dan tembakan mortir, menyebabkan keamanan di perbatasan Israel dengan Gaza memburuk.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Teguh Imami