Sering Kecewa? Jaga “Iman”

Sering Kecewa? Jaga “Iman”

Sering Kecewa Jaga Iman

Suaramuslim.net – Ikhwah fillah, Banyak hal yang mengecewakan dalam hidup ini, karena banyak hal yang terjadi di luar harapan kita. Akhirnya Kekecewaan menjadi bagian dari hidup keseharian kita.

Allah berfirman dalam surah Al An’am 125,

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ (١٢٥)

“Barang siapa yang Allah menghendaki akan mendapat hidayah (petunjuk), niscaya Dia membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi sesat, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak dan sempit, seolah-olah ia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman”.

Dari Ayat di atas, dapat dicerminkan bahwa kecewa timbul dari arah mana saja, antara lain:

  • Kecewa antar Suami Istri.
  • Kecewa antar orang tua dan anak.
  • Kecewa antar mertua dan menantu.
  • Kecewa antar atasan dan bawahan.
  • Kecewa antar guru dan murid.
  • Kecewa antar Ustadz dan jamaah.
  • Kecewa antar tetangga.
  • Kecewa antar Sahabat.
  • Kecewa antar saudara.
  • Kecewa antar Ipar.
  • Kecewa antar Dokter dan pasien.
  • Kecewa antar Penjual dan pembeli.
  • Kecewa antar Pejabat dan rakyat.
  • Kecewa antar yang saling membutuhkan.

Sungguh Kecewa itu bersumber dari kelemahan jiwa, sehingga membuat dada terasa sempit. Semakin kuat jiwa ini, dada semakin lapang, semakin sedikit peluang untuk kecewa. Semakin banyak kekecewaan kita, itu indikasi jiwa yang lemah.

Saatnya kita kuatkan “IMAN” agar jiwa kita semakin kuat dan agar kita tidak kecewa lagi.

Kuatkan iman kami ya Rabb…

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment