Soal Golan, Trump Mengaku Baca Sejarah Singkat

Soal Golan, Trump Mengaku Baca Sejarah Singkat

Soal Golan, Trump Mengaku Baca Sejarah Singkat
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: McNamee)

WASHINGTON (Suaramuslim.net) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Sabtu (6/4) mengatakan bahwa pengakuan Amerika atas Golan sebagai wilayah Israel ia putuskan setelah mendengar sejarah singkat mengenai wilayah tersebut.

Di hadapan massa Koalisi Republik dari kalangan Yahudi di Las Vegas, Trump mengatakan bahwa keputusan tersebut ia ambil setelah mendengarkan sejarah singkat dari percakapannya dengan para penasehat terkait perdamaian di Timur Tengah.

Di antara penasehat yang dimaksudkannya adalah David M. Friedman, Duta Besar Amerika untuk Israel, dan menantunya, Jared Kushner.

Di tengah sambutan tawa pendukungnya, Trump mengatakan, “Saya katakan, Tuan-Tuan! Ceritakan kepada saya sejarah (Golan) dengan singkat. Saya masih punya banyak pekerjaan lain, di depan saya ada Cina dan Korea Utara.” Katanya seperti dilansir Skynewsarabia.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Senin menandatangani surat pengakuan Amerika terhadap kepemilikan Israel atas Daratan Tinggi Golan Suriah.

Penandatanganan tersebut berlangsung dalam jumpa pers bersama antara Donald Trump dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Washington.

Trump dalam pidatonya mengatakan bahwa perjanjian perdamaian apa pun di waktu yang akan datang harus dapat menjaga hak Israel untuk melindungi dirinya. Baik dari ancaman Suriah atau Iran.

“Kerja sama Washington dan Tel Aviv tidak bisa dipisahkan, dan belum pernah sekuat ini.” Tambah Trump.

Dari pihak Israel, Netanyahu mengapresiasikan dukungan yang diberikan oleh Amerika tersebut. Netanyahu mengatakan bawah Amerika telah memenuhi semua janjinya. Mulai keluar dari kesepakatan nuklir Iran, hukuman ekonomi terhadap Teheran, pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pemindahan kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem, serta mengakui kedaulatan Israel terhadap Golan.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment