Suaramuslim.net – Sayuran merupakan salah satu komponen dalam menu 4 sehat lima sempurna yang diperlukan tubuh manusia. Namun jangan salah, kita mesti tahu benar cara mencuci dan mengolah sayuran agar nurtrisi di dalamnya tidak hilang, dan bahkan menjadi racun bagi manusia. Menyimpan sayuran dalam kulkas sebelum mencucinya terlebih dahulu ternyata bukan pilihan tepat lho! Alasannya karena kotoran serta zat-zat berbahaya masih menempel di permukaan sayuran.
Mencuci sayuran pun ternyata tidak bisa sembarangan juga. Melansir dari laman Taste of Home, ada 3 treatment mencuci sayuran atau buah dengan benar menurut jenisnya:
Pertama, jenis sayur berserat halus
Untuk jenis sayuran berserat halus seperti selada dan bayam, kita dianjurkan untuk membilasnya pakai air dingin. Sebelum dicuci, bagian sayuran yang rusak atau layu bisa dibuang dahulu. Setelah itu cuci sayuran dengan air dingin yang mengalir dari wastafel.
Kedua, sayur yang punya sudut tersembunyi
Jenis sayuran seperti brokoli dan pare bisa dicuci dengan cara merendamnya di dalam air dingin selama kurang lebih dua menit. Setelah itu bilas menggunakan air mengalir untuk menghilangkan sisa kotoran yang masih menmpel.
Terakhir, jenis sayur bertekstur keras
Beberapa buah dan sayuran bertekstur keras seperti kentang, apel, dan sawi putih. Cara mencuci yang benar adalah menggosoknya menggunakan sikat berbulu lembut. Selesai disikat, lalu kita bilas menggunakan air mengalir.
Mencuci sayuran umumnya menggunakan air mengalir. Menariknya, ternyata kita juga bisa lho memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membersihkan sayuran, diantaranya:
Bubuk garam
Bahan dapur ini terbukti bisa melunturkan pestisida yang menempel di sayuran. Caranya mudah, yaitu larukan garam ke dalam air. Lalu kita rendam sayuran selama 10-15 menit. Setelah direndam, sayuran dibilas menggunakan air yang mengalir.
Air Cuka
Bahan ini terkenal mampu membunuh kuman dan bakteri. Studi yang dipublikasikan oleh Journal of Food Protection pada tahun 2003 menuliskan bahwa apel yang dicuci menggunakan air cuka secara signifikan dapat mengurangi jumlah bakteri salmonella. Metodenya gak berbeda dengan sebelumnya. Yaitu, kita campurkan cuka ke dalam wadah untuk mencuci sayur. Setelah itu sayuran dibilas menggunakan air biasa atau air cuka.
Kunyit
Selain berguna untuk kesehatan serta kecantikan, bumbu dapur ini punya kandungan yang bisa membunuh kuman dan bakteri. Campurkan bubuk kunyit secukupnya ke dalam semangkuk air yang dipakai untuk mencuci sayuran. Setelah itu, bilas dengan air yang mengalir untuk melunturkan sisa pestisida yang tertempel di sayuran.
Soda Kue
Selain bahan kue, baking soda biasa dipakai untuk mencuci sepatu, serta melunturkan sisa pestisida di sayuran. Caranya, campurkan air bersih dan baking soda secukupnya dalam satu wadah atau baskom. rendam sayuran sekitar 15 menit, lalu tiriskan dan bilas dengan air mengalir .
Perlu diperhatikan, kita tidak dianjurkan untuk merendam sayuram terlalu lama. Hal ini bisa membuat nutrisi penting di dalamnya hilang. Hal lain yang bisa membuang nutrisi pada sayuran adalah memotongnya dalam ukuran terlalu kecil. Retensi vitamin pada sayuran juga bisa berkurang jika proses memasaknya terlalu panas dan lama.
Melansir dari laman kesehatan, dokter maupun ahli gizi menyarankan agar makanan diolah dengan cara dikukus atau dipanggang. Jika bosan,kita bisa menumis sayuran, asal minyak yang dipakai tidak berlebih. Agar lebih aman, lebih baik kita menggunakan minyak zaitun atau canola. Keduanya baik bagi kesehatan jantung.