Sudah Makan Tapi Kok Masih Lapar, Kenapa Ya?

Sudah Makan Tapi Kok Masih Lapar, Kenapa Ya?

Ilustrasi pria membayangkan makanan burger. Ils: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Sudah makan kok masih lapar? Mungkin sebagian besar di antara kamu pernah merasakannya. Alhasil, kamu makan berbagai macam camilan yang menyebabkan angka di timbangan melonjak sekejap karena ‘kebiasaan lapar’ tersebut.

Hati-hati, bisa jadi kamu punya masalah kesehatan yang serius. Dilansir dari berbagai sumber, perhatikan 10 penyebab rasa lapar yang tidak berhenti-berhenti di bawah ini menurut pada ahli.

1. Dehidrasi

Dehidrasi ringan sering membuat perut selau merasa lapar. Alissa Rumsey dari American Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, kekurangan cairan membuat otak kesulitan untuk membedakan rasa lapar dan haus.

Kebingungan itu terjadi pada hipotalamus (bagian otak yang mengatur nafsu makan). Solusinya ketika merasa lapar, jangan langsung makan. Cobalah minum segelas air dan tunggu selama 15-20 menit untuk memastikan apakah tubuh benar-benar membutuhkan makanan.

2. Kurang tidur

Menurut Rumsey, pembicara American Academy of Nutrition and Dietetics, rasa lapar bisa disebabkan oleh waktu tidur yang kurang. Menurutnya, kurang tidur akan membuat tubuh menaikkan hormon ghrelin, hormon ini menstimulasi rasa ingin memakan sesuatu. Selain itu kurang tidur juga akan menurunkan hormon leptin. Hormon ini merupakan hormon yang menstimulasi rasa kenyang. Otak membaca hormon-hormon ini ketika kurang tidur, jadi tidur yang cukup mampu membuatmu lebih segar dan mencegah lapar datang lebih awal.

3. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat

Terdapat jenis tiga makanan karbohidrat, salah satu yang menyebabkan rasa kantuk datang lebih cepat adalah karbohidrat yang mengandung zat tepung, seperti donat,pasta, crackers, dan kue kering.

Hati-hati dengan makanan ini karena dapat menaikkan gula darah dan menurunkannya dengan cepat. Akibat dari naik turun yang cepat inilah yang membuat kamu menjadi cepat lapar. Lebih baik memilih karbohidrat yang kaya akan serat, seperti apel.

4. Makan terlalu terburu-buru

Makan terlalu terburu-buru akan membuat kamu sering lapar. Perut terasa lapar terus disebabkan karena penyerapan nutrisi saat makan tidak maksimal. Pencernaan membutuhkan proses yang cukup lama untuk menyerap semua nutrisi, sehingga lebih bijaksana jika kamu mengunyah 30 kali dan menikmati setiap menu makan agar nutrisi dapat terserap oleh tubuh secara maksimal dan tidak sering lapar lagi.

5. Stres

Memang tidak semua orang yang dalam keadaan stres sering merasa lapar. Namun kebanyakan orang mengakui ingin makan lagi dan lagi untuk melampiaskan kekesalan dan tekanan yang ada di dalam diri mereka ketika merasa stres.

6. Frekuensi olahraga terlalu tinggi

Terutama kamu yang memilih aktivitas olahraga seperti HIT atau maraton, kalori yang dibakar akan semakin banyak. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa individu yang terlatih dengan aktivitas semacam ini pun memiliki metabolisme yang lebih cepat.

Maka dari itu, wajar bila rasa lapar yang dimiliki cenderung lebih cepat dibandingkan orang pada umumnya. Untuk mengatasinya, makanan yang kaya kandungan serat menjadi opsi paling tepat untuk konsumsi harian.

7. Kurang kandungan serat

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kandungan serat dalam makanan diolah lebih lama di dalam perut sehingga membuatmu tidak cepat lapar. Oh ya, perlu diketahui, serat pun ada cukup banyak jenisnya. Beberapa di antaranya juga membuat rasa kenyangmu jadi lebih lama, seperti oatmeal, ubi dan berbagai serat yang larut di dalam air lainnya.

8. Mengonsumsi obat tertentu

Bila kamu mengalami kondisi medis tertentu, maka obat yang dikonsumsi bisa jadi pelaku dari penyebab sering lapar sesudah makan. Obat-obatan yang dapat memicu lapar terus adalah beberapa obat untuk mengatasi kondisi kejiwaan seperti antispsikotik dan antidepresan, penstabil suasana hati, selain itu obat kejang, kortikosteroid, dan obat diabetes, juga berpengaruh terhadap rasa lapar.

9. Konsumsi gula berlebih

Konsumsi gula yang berlebih, terutama jenis gula fruktosa dapat meningkatkan nafsu makan yang membuat kamu sering lapar. Konsumsi gula dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang membuat perut terasa lapar terus. Tidak hanya gula biasa, pemanis buatan juga memiliki efek yang sama, karenanya, batasi konsumsi gula dan pemanis buatan per harinya.

10. Gangguan kesehatan lain

Rasa lapar yang terus menerus bisa jadi sebuah indikasi gangguan kesehatan tertentu. Kondisi yang paling sering tidak lain adalah diabetes, jadi kamu perlu mengantisipasinya.

Biasanya, penyakit ini juga dibarengi dengan gejala lain seperti kadar gula darah yang tinggi, berat badan yang turun drastis, lelah dan rasa haus yang terus menerus. Selain itu, beberapa gangguan kesehatan lain yang memungkinkan antara lain gangguan kelenjar tiroid, kadar gula darah rendah dan lain sebagainya.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment