SURABAYA (Suaramuslim.net) – Surabaya raih penghargaan bergengsi Special Mention Lee Kuan Yew World City Prize 2018 karena berhasil melestarikan kebudayaan dan menerapkan strategi yang berani dalam menjaga dan membangun area pembangunan. Penghargaan tersebut diterima Risma di Surabaya pada Senin (9/7).
Risma menjelaskan, penghargaan tersebut diarak keliling kota sebagai pembuktian ke dunia internasional bahwa Kota Surabaya mampu memberdayakan dan menyejahterakan masyarakatnya. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas peran serta masyarakat Surabaya.
“Itu yang kita arak penghargaan 2017 dan internasional semua sekaligus yang kemarin penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize juga. Supaya masyarakat turut merasakan kebanggaan dengan penghargaan international yang kita peroleh,” ujar Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (10/7).
“Kita mengajak warga Surabaya, berdayakan perkampungan itu sehingga selain budaya kita mampu mempertahankan keberlangsungan sejarah kota,” jelas Risma.
Ia menuturkan, Kota Surabaya juga dinobatkan sebagai Liveable City atau kota layak huni Hal itu ditunjukkan dari penataan taman, yang juga menjadi sarana edukasi dan tematik seperti perpustakaan dan pengobatan gratis.
“Kalau di negara maju taman ya taman aja. Tapi kami di sini kami punya beragam, misal taman lansia ada pemeriksaan gratis yang berobat di situ, kemudian ada taman paliatif untuk penderita kanker jadi ada dokter juga di situ. Itu kita berbeda,” jelasnya.
Meski berhasil mendapatkan penghargaan internasional, Risma mengaku tak membuatnya puas diri. Pasalnya, kategori special mention yang diraih Kota Surabaya bukanlah pemenang utama. Risma menargetkan Surabaya dapat memenangkan kategori utama di tahun berikutnya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan