SURABAYA (Suaramuslim.net) – Pasca penetapan dan penangkapan Ketua DPR RI Setya Novanto tersangka kasus korupsi KTP elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, masyarakat seakan disuguhi dengan berbagai drama yang terjadi dalam peristiwa yang berkaitan dengan ini.
Dalam Dialog Ranah Publik Suara Muslim Radio Network hari ini (20/11) Pengajar hukum di Unair Surabaya, Dr. Suparto Wijoyo mengatakan saat ini kita hidup di zaman yang hebat yaitu ada orang dalam membela diri dan mempertahankan martabat bisa melebihi imaji yaitu membuat suasana menjadi dramatis seperti telenovela.
“Kita tidak boleh larut dalam fenomena yang terjadi saat ini dan ikut larut dalam permainan aktor politik di tingkat nasional. Hal ini membuat energi rakyat terkuras seperti di sosial media banyak meme sehingga lupa pada pekerjaan dan isu besar lainnya, ujar dosen yang akrab disapa Cak Jojo ini.
Suparto juga mengingatkan fenomena ini jangan sampai membuat kita lupa mempersiapkan pemimpin berintegritas, sebaiknya dipilih dari jaringan masjid, kuatkan jaringan dan soliditas Islam dan menyematkan ruh perjuangan yang berdasarkan resolusi jihad yaitu mempertahankan negara ini demi agama Islam dan memperkuat Islam serta pemimpin Islam.
Sementara itu Dewan Redaksi Suara Muslim Radio Network Fajar Arifianto mengatakan media harus bisa memberikan porsi pemberitaan yang sesuai terkait Setya Novanto serta publik harus proporsional dan jangan berlebihan dalam membahas hal yang tidak penting.
Reporter : Nurul Adha Nia
Editor : Muhammad Nashir