JAKARTA (Suaramuslim.net) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan tetap melanjutkan proyek pembangunan jalan trans Papua meski terjadi penembakan terhadap 31 orang pekerja di Papua. Ini disampaikan Jokowi melalui akun media sosialnya @jokowi pada Rabu (5/12) siang.
“Medan Papua sungguh sulit, tetapi pembangunan jalan Wamena-Mamugu dan 35 jembatan di jalur ini, tetap diteruskan, demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tulis Jokowi.
Hingga berita ini diturunkan, cuitan Presiden Jokowi tersebut sudah ditanggapi puluhan ribu netizen.
Jokowi juga menyampaikan perasaan duka cita atas meninggalnya korban penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak Organisasi Papua Merdeka (OPM). Jokowi menyebut korban sebagai para pahlawan pembangunan trans Papua di daerah Nduga.
Daerah Nduga adalah salah satu daerah pegunungan yang masuk dalam kategori ‘zona merah’ sejak beroperasinya OPM yang dipimpin oleh Egianus Kogoya. Zona merah sendiri artinya daerah yang pro kemerdekaan Papua yang kuat basis OPM nya.
Tidak lupa Presiden Jokowi menyatakan bahwa pihaknya tidak akan takut dengan teror yang dilancarkan oleh kelompok pemberontak OPM di Nduga.
“Kami Tidak Takut!”, tulisnya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir