Wajib Tahu, Ini Tempat Bersejarah di Madinah

Wajib Tahu, Ini Tempat Bersejarah di Madinah

tempat-bersejarah-di-madinah

Suaramuslim.net – Tak lengkap rasanya jika sudah berada di Madinah namun tidak mengunjungi berbagai situs yang penuh sejarah di Madinah. Berikut ini tempat yang menjadi saksi bisu sejarah umat Islam di Madinah.

Al-Madīnah al-Munawwarah, “kota yang bercahaya”, juga ditransliterasikan sebagai Madīnah, adalah sebuah kota di Hejaz, sekaligus ibukota dari Provinsi Madinah di Arab Saudi. Dalam kota ini terdapat Masjid Nabawi (“Masjid Nabi”), tempat dimakamkannya Nabi Muhammad salallahi alaihi wa sallam, dan kota ini juga merupakan kota paling suci kedua kedalam agama Islam setelah Mekkah.

Madinah adalah tujuan Nabi Muhammad untuk melakukan Hijrah dari Mekkah, dan secara berangsur-angsur berubah menjadi ibukota Kekaisaran Muslim, dengan pemimpin pertama langusung oleh Nabi Muhammad, kemudian dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin, Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali. Kota ini menjadi pusat kekuatan Islam dalam abad-abad komunitas Muslim mulai berkembang.

Madinah adalah kota yang amat istimewa, Rasulullah pernah berdoa yang maksudnya, “Ya Allah, berikanlah kecintaan kami kepada Madinah sebagaimana Engkau berikan kecintaan kepada Makkah, atau lebih dari itu dan bersihkanlah ia serta berkatilah kepada kami dalam makanan dan bekalnya dan gantikan wabak penyakitnya dengan juhfah.”(Bukhari dan Muslim)

Begitu banyak tempat yang mengandung sejarah kebangkitan Islam di kota ini, berikut ini adalah tempat yang wajib di kunjungi di Madinah,

Masjid Nabawi, Masjid yang Dibangun Rasulullah

Masjid Nabawi berada di Kota Madinah, Arab Saudi. Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjadi tempat makam beliau dan para sahabatnya. Masjid ini merupakan salah satu Masjid yang utama bagi umat Muslim setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina.

Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah beliau dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, tepatnya di tempat unta tunggangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menghentikan perjalanannya.

Rasulullah Dimakamkan di Madinah

Makam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam salah satu tempat bersejarah madinah yang terletak di sebelah timur Masjid Nabawi. Di tempat ini dahulu terdapat dua rumah, yaitu rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Aisyah dan rumah Ali dengan Fatimah. Sejak Rasulullah SAW wafat pada tahun 11 H (632 M), rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terbagi dua.

Bagian arah kiblat (selatan) untuk makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bagian utara untuk tempat tinggal Aisyah. Sejak tahun 678 H (1279 M), pada masa Dinasti Mamluk, di atasnya dipasang Kubah Hijau. Tepat di bawah Kubah Hijau jasad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dimakamkan. Di situ juga dimakamkan kedua sahabat, Abu Bakar dan Umar bin Khattab  yang dimakamkan dibawah kubah, berdampingan dengan makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Raudhah, Tempat Penuh Rahmat

Raudhah adalah ruang di bagian depan sisi kiri Masjid Nabawi Madinah, terletak di antara mimbar dan kamar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagi jutaan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia yang sedang berada di Madinah, Raudhah menjadi salah satu tempat yang paling dituju untuk bermunajat dalam rangkaian ibadah, setelah Arafah dan Multazam di Masjidil Haram.

Raudhah adalah tempat yang memiliki keutamaan karena rahmat dan anugerah kebahagiaan yang turun ke tempat itu dipercaya seperti anugerah yang turun ke taman surga, karena banyaknya dzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang dilakukan terus menerus di tempat itu. Raudhah juga dianggap sebagai taman surga, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah. Rasulullah bersabda ,“Di antara rumah dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga, dan mimbarku di atas telingaku”.

Masjid Quba Masjid Pertama di Madinah

Masjid Quba adalah Masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun 1 Hijriah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Masjid Quba adalah Masjid yang dibangun atas dasar takwa.

Allah berfirman, “Janganlah kamu bersembahyang dalam Masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya Masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya Masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. At Taubah : 108).

Demikian ulasan mengenai tempat-tempat yang lekat dengan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan Islam di Jazirah Arab.

Reporter: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashirmadinah

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment